Pada perlombaan yang diwarnai hujan deras itu, M. Taufik terus masuk rombongan depan mulai dari Bandung. Pebalap Pengprov ISSI Yogyakarta itu terus bergantian memimpin lomba dengan pebalap yang berada di depan.
Untuk posisi kedua direbut oleh pebalap dari Putra Perjuangan Bandung Nunung Burhanudin dengan catatan waktu 04.50.32 dan posisi ketiga direbut oleh pebalap Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya Sergey Kudentsov dengan catatan waktu 04.50.41.
"Saya konsisten sejak awal lomba. Selama perlombaan sebetulnya terus bergantian dalam memimpin karena yang di depan bukan spesialis sprint. Jadi kekuatan seimbang," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, etape dua ini jaraknya cukup panjang. Untuk mampu menjadi yang terbaik harus maksimal pada etape ini. Hasilnya memang cukup luar bisa dan mampu menjadi yang tercepat apada etape ini.
Perlombaan etape kedua cukup ketat. Sejak bendera start etape II dikibarkan oleh Gubernur Jawa Barat Achamd Heryawan seluruh pebalap yang berjumlah 92 orang itu bergerak menyusuri jalan-jalan protokol, seperti jalan WR Supratman dan Ahmad Yani Kota Bandung sebelum real start.
Pada etape ini terjadi perubahan real start yang seharusnya di Universitas Islam Nusantara dipindah Pintu Tol Cileunyi. Sejak real start dimulai beberapa pebalap langsung memimpin perlombaan, hanya saja langsung terkejar rombongan besar.
Memasuki km 41, tujuh pebalap mencoba memisahkan diri dari rombongan besar di antaranya Parno dari CCC, Nugroho Krisnato dari Pengprov ISSI dan Rully Faroka dari United Bike Kencana bahkan mampu unggul 30 detik.
Meski kondisi jalan yang sempit dan terganggu oleh kendaraan yang parkir di tepi jalan pebalap terdepan tetap mampu bertahan dan terus memperlebar jarak dengan rombongan pebalap yang di belakangnya.
Di jalur tanjakan di sekitar Malangbong pebalap terdepan mulai disusul oleh rombongan besar. Meski demikian posisi terdepan tidak berubah hingga km 110 atau 10 km menjelang titik sprint pertama yaitu di km 121,3 tepatnya di depan BRI Paseh.
Di km 110 rombongan lain yang dipimpin oleh Budi Santoso dari United Kencana langsung menyodok ke posisi terdepan untuk menggantikan posisi rekan satu timnya Rully Faroka.
Menjelang titik sprint tepatnya di Km 115 hujan turun dengan lebat. Seluruh pebalap diminta hati-hati karena kondisi jalan yang licin dan sempit. Meski demikian pebalap tetap memacu sepedanya dengan cepat.
Hasil Budi Santoso dari United Bike sukses menjadi yang tercepat di sprint pertama disusul Taufik dari Pengrov ISSI Yogyakarta dan posisi ketiga direbut oleh Dadi Suryadi dari Putra Perjuangan.
Setelah titik sprint pertama hujann reda. Meski pebalap sudah terpecah beberapa kelompok tekanan antarpmbalap terus terjadi terutama di rombongan besar. Untuk posisi pertama dengan rombangan di belakangnya selisihnya mulai menjauh hingga satu menit 17 detik.
Di titik sprint kedua di Palimanan posisi pebalap tercepat tidak berubah dengan titik pertama. Pebalap United Bike Kencana Malang Budi Santoso kembali menjadi yang tercepat.
Kondisi rombongan terdepan pada saat dua kali sprint tidak berubah hingga menjelang finis. Nunung Burhanudin yang yang peluang merebut juara akhirnya harus mengakui keunggulan M. Taufik yang hanya unggul 00.00.03 detik.
Selanjutnya seluruh pebalap yang finis dietape II akan melanjutkan perjalanan ke etape III dari Cirebon menuju Pekalongan dengan jarak tempuh 136,6 km, Selasa (26/10).
(B016/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
