Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai Satuan Karya Ulama Partai Golkar Karawang, Jawa Barat, memenuhi syarat untuk maju sebagai Calon Presiden 2024.

"Pak Airlangga itu punya kemampuan dan punya kesempatan. Tinggal beliau mau diusung jadi capres atau tidak. Kalau mau, berarti syaratnya sudah lengkap, " kata Ketua Satkar Ulama Golkar Karawang KH Sya'roni Ma'shum dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu.

Menurut Sya'roni yang juga anggota Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang ini, kemampuan, kemauan, dan kesempatan adalah syarat yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi capres.

Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah pertimbangkan semua aspek atasi COVID-19

Ia mengatakan sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, kemampuan Airlangga untuk memimpin Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

"Beliau memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang sangat mumpuni. Seorang teknokrat yang cinta Tanah Air, konsisten, komitmen terhadap tugas, agamis, dan rendah hati. Sangat pantas untuk memimpin Indonesia pada masa mendatang," ujarnya.

Sya'roni mengatakan Indonesia menggunakan sistem "presidential threshold" dalam pengajuan calon presiden. Seseorang bisa maju dalam pemilu presiden apabila diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki 20 persen dari jumlah kursi DPR RI sekitar 115 kursi.

Periode ini, kata dia, Partai Golkar memiliki 85 kursi di DPR RI atau terbesar kedua setelah PDIP. Artinya, Partai Golkar cukup berkoalisi dengan satu partai untuk dapat mengusung pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca juga: Airlangga: Modernisasi koperasi agar adaptif dan berdaya saing

"Kans Airlangga untuk jadi capres sangat besar. Tinggal bagaimana memaksimalkan waktu yang masih ada sekitar tiga tahun menuju Pilpres 2024 ini untuk menaikkan elektabilitas pak Airlangga," kata Sya'roni.

Sya'roni menambahkan Partai Golkar adalah partai besar yang punya banyak pengalaman, baik di eksekutif dan legislatif.

"Tinggal memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk memenangkan pemilu dan sekaligus pak Airlangga sebagai Presiden RI," ujarnya.

Baca juga: Airlangga: Kredit bermasalah KUR hingga Juni hanya 0,88 persen

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021