Jakarta (ANTARA) - Turki untuk pertama kalinya merebut medali emas Olimpiade pada cabang olahraga panahan setelah Mete Gazoz memenangi nomor recurve perorangan putra Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu.
Dalam laga final yang berlangsung di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Gazoz menang 6-4 atas wakil Italia peraih emas beregu putra Olimpiade 2012 London Mauro Nespoli, demikian laman resmi kompetisi.
Dalam perjalanannya menuju final, Gazoz yang juga merupakan juara dunia 2019 itu berhasil menyingkirkan pemanah nomor satu dunia asal Amerika Serikat Brady Ellison di babak perempat final. Ia menang dengan skor 7-3.
“Luar biasa, akhirnya saya memenangi medali Olimpiade. Setelah Rio 2016, saya berjanji pada diri sendiri akan jadi juara Olimpiade di masa mendatang di Tokyo,” kata Gazoz.
Baca juga: Riau Ega tersingkir di babak kedua, wakil panahan Indonesia habis
Wakil tuan rumah Takaharu Furukawa mengamankan medali perunggu setelah mengalahkan wakil Taiwan Tang Chih-Chun 7-3.
Satu hari sebelumnya, wakil Korea Selatan An San meraih medali emas ketiganya di Tokyo lewat nomor recurve perorangan putri.
Dengan hasil itu, An San menyapu bersih medali emas pada tiga nomor panahan di Olimpiade Tokyo, yakni beregu putri, beregu campuran dan individual putri.
Baca juga: Berambut pendek, peraih emas panahan Korsel alami perundungan daring
Baca juga: Alviyanto Bagas petik pengalaman berharga dalam debutnya di Olimpiade
Baca juga: Diananda dan Bagas terhenti di babak pertama panahan Olimpiade Tokyo
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021