kita semua harus bahu membahu
Sleman (ANTARA) - Pengusaha kafe Bento Indonesia Group mengadakan aksi sosial membagikan bantuan makanan bagi para tenaga kesehatan dan pasien isolasi di selter isolasi terpadu COVID-19 Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.
"Bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 150 boks nasi dan puluhan parcel diberikan pada petugas jaga yang ada di selter," kata Pengusaha Kafe Bento Khairul Umam Bento usai acara penyerahan bantuan.
Menurut dia, selain nakes dan pasien isolasi, juga diserahkan bantuan paket sembako kepada petugas TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang bertugas menjaga penyekatan di sejumlah ruas jalan di Sleman.
"Bantuan yang disalurkan hari ini ada di beberapa titik, untuk yang selter kita bagikan pagi ini secara simbolis di Asrama Haji. Malam nanti kita akan keliling memberikan bantuan untuk petugas penyekatan mulai dari TNI/Polri, Satpol PP dan Dishub," katanya.
Ia mengatakan, bantuan ini merupakan wujud rasa kepedulian bersama para pengusaha di Yogyakarta dan Jawa Tengah terhadap kondisi pandemi.
"Untuk menanggulangi pandemi COVID-19, harus dibutuhkan gotong royong bersama antarkomponen bersama pemerintah," katanya.
Baca juga: Yogyakarta lanjutkan bantuan logistik pasien COVID-19 isolasi mandiri
Baca juga: Pertagas serahkan bantuan bagi warga isoman dan nakes di Bontang
Khairul Umam Bento mengakui selama pandemi omzet usahanya sempat mengalami penurunan yang signifikan. Namun hal tersebut, bukan halangan baginya dan pengusaha yang lain untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi.
"Dalam posisi saat ini kita harus bersinergi bersama, saling membantu antarsesama rakyat dan membantu pemerintah meredam pandemi ini. Salah satu cara yang bisa kita lakukan salah satunya dengan memberikan bantuan seperti ini untuk nakes dan pasien isoman," katanya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sleman Raudi Akmal yang ikut terlibat dalam kegiatan sosial tersebut mengatakan kegiatan ini terjalin berkat kesamaan cara berfikir dalam menghadapi pandemi.
"Bahwa pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, melainkan juga membutuhkan bantuan dari kalangan masyarakat terutama pengusaha," katanya.
Raudi Akmal juga mengajak pengusaha lain yang ada di Kabupaten Sleman untuk turut turun tangan membantu tenaga kesehatan, relawan dan pasien yang berjuang melawan pandemi. Dengan rasa kepedulian yang sama, kondisi pandemi yang semula berat akan terasa ringan bila semua bisa saling terlibat.
"Saat ini kita semua harus bahu membahu. Bersama pemerintah saling mengisi dan mendukung baik mentaati protokol kesehatan, vaksinasi termasuk membantu saling membantu sesama kita yang menjadi nakes, relawan dan pasien isoman," katanya.
Sementara petugas jaga selter Asrama Haji Muhammad Ali Mustain, menyampaikan rasa terima kasih kepada para pengusaha tersebut.
"Banyak pengusaha yang susah sampai ada yang usaha yang gulung tikar, tetapi tetap ada kepedulian untuk bisa memberi kontribusi pada sesama. Kita bangga pada pengusaha Indonesia dan semoga selalu sukses meskipun terdampak pandemi," katanya.
Baca juga: Wali Kota: Aksi solidaritas bantu warga isoman di Malang meningkat
Baca juga: Peruri salurkan bantuan sembako untuk warga Karawang jalani isoman
Baca juga: Pemprov DKI-peritel salurkan 7.500 paket sembako untuk warga isoman
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021