Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia dan juara Grand Slam 20 kali Novak Djokovic akan meninggalkan Olimpiade Tokyo tanpa medali untuk tiga Olimpiade berturut-turut setelah mundur dari pertandingan perebutan perunggu ganda campuran, Sabtu, karena cedera bahu, seperti dilaporkan Reuters.

Mundurnya Djokovic yang berpasangan dengan Nina Stojanovic membuat lawannya, pasangan Australia Ashleigh Barty dan John Peers, secara otomatis membawa pulang medali perunggu.

Petenis Serbia itu mengundurkan diri dari laga tersebut beberapa menit setelah kekalahannya dari Pablo Carreno Busta pada pertandingan perebutan medali perunggu di nomor tunggal putra.

Dalam pertandingan tersebut Djokovic kalah 6-4, 6-7 (6/8), 6-3 dari petenis Spanyol Carreno Busta. Ini merupakan kali pertama Djokovic kalah dalam dua pertandingan tunggal berturut-turut sejak kekalahan dari Dominic Thiem dan Roger Federer di ATP Tour Finals 2019.

Baca juga: Djokovic kalah dari Carreno Busta dalam perebutan perunggu Olimpiade
Baca juga: Zverev akhiri asa Golden Slam Djokovic di Olimpiade Tokyo

Sebelumnya, Djokovic kalah dari petenis Jerman Alexander Zverev, Jumat, di semifinal tunggal putra, dan ia terpaksa mengakhiri harapannya tahun ini untuk mendapatkan 'Golden Slam', yang terdiri dari emas Olimpiade dan empat gelar juara Grand Slam.

Djokovic, yang sudah menjuarai Grand Slam Australia Open, French Open dan Wimbledon, memenangi medali perunggu tunggal putra di Beijing pada 2008. Namun setelah itu dia gagal mendapatkan tempat podium di London, Rio dan kini Tokyo.

Baca juga: Djokovic lewati Nishikori melaju ke semifinal Olimpiade
Baca juga: Djokovic semakin dekat menuju Golden Slam usai menang di babak ketiga
Baca juga: Djokovic akan bermain dengan bangga pada Olimpiade Tokyo

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021