HP Gandeng Toshiba untuk Managed Print Services

Jakarta (ANTARA News) - Hewlett Packard menandatangani kerjasamanya dengan TOSHIBA TEC Corporation (TOSHIBA TEC), untuk menyediakan solusi Managed Print Services multi-vendor bagi enterprise di kawasan Asia Pasifik.

Perjanjian kerjasama ini merupakan momentum yang strategis, serta terobosan teknologi pengelolaan aset cetak, kata HP dalam siaran persnya yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat (22/10).

"Kami senang dapat bekerja sama dengan HP dalam bisnis Managed Print. Pelanggan akan memetik manfaat dari solusi dan produk yang merupakan buah kerja sama ini," ujar Mr. Kazuaki Ushiyama, Executive Vice President, Managing Director, Document Solutions Business Group, TOSHIBA TEC.

MPS atau Managed Print Services adalah solusi fleksibel yang dapat disesuaikan dengan skala bisnis untuk mengarahkan organisasi mentransformasi lingkungan printing dan imaging menjadi aset vital yang memberi nilai tambah bagi bisnis.

HP juga memperkenalkan beberapa inovasi baru seperti HP FutureSmart Firmware dan HP Open Extensibility Platform (OXP) yang dapat memberikan UMKM dan enterprise manfaat berupa jaminan investasi dan pengembangan aplikasi terbaik.

"Bisnis kami memacu pertumbuhan enterprise dan memantapkan visi kami untuk menghadirkan solusi yang terbaik," ujar Pierre Mirlesse, Vice President, Managed Enterprise Solutions, Imaging & Printing Group, Hewlett-Packard Asia Pacific and Japan.

Solusi lainnya, HP Printing Payback Guarantee adalah solusi bebas risiko bagi enterprise yang ingin meningkatkan efisiensi operasi serta menghemat biaya.

HP Industry Benchmark Assessment menghadirkan model penilaian yang terjangkau untuk memperkirakan potensi biaya cetak, menghitung tren menggunakan tolok ukur metrik serta mengidentifikasi aspek-aspek yang dapat diperbaiki.

Sementara HP Eco Solutions Printing Award yang disponsori IDC mengedukasi mengenai daur ulang kartrid asli HP dalam HP Planet Partners, karena kartrid asli yang didaur ulang melalui program tersebut tidak akan menjadi limbah.