Palembang (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya Football Club Ivan Kolev berharap kesembuhan empat pemainnya, Ferry Rotinsulu, Arif Suyono, Budi Sudarsono dan Oktavianus Maniani yang telah absen dalam beberapa laga terakhir.
"Laga melawan PSPS akan digelar lima hari lagi. Saya berharap dari empat pemain yang sedang mengalami cedera ada yang sembuh," kata Kolev di Palembang, Minggu.
Menurut dia, hal itu sangat membantu untuk mengatasi krisis pemain yang dihadapi "Laskar Wong Kito".
Dia menyebutkan, selain empat pemain yang masih dalam kondisi meragukan, terdapat tiga pemain lagi yang dipastikan absen karena hukuman kartu kuning.
Tiga pemain itu Mahardirga Lasut dan Therry Gathuessy (belakang) dan Mahyadi Panggabean (gelandang serang).
"Beberapa pemain yang cedera telah menunjukkan perkembangan positif. Saya berharap ada yang benar-benar sembuh total sehingga dapat diturunkan lawan PSPS nanti," ujar pelatih asal Bulgaria ini.
Dia menginformasikan, Budi Sudarsono yang menderita luka robek pada pergelangan kaki karena menendang kaca berada dalam kondisi 90 persen.
Sementara Arif Suyono dan Ferry Rotinsulu belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap pemulihan, meskipun mengalami perkembangan positif.
"Arif dan Ferry akan saya lihat kondisi terakhirnya pada saat jelang pertandingan dan jika memungkinkan akan saya turunkan. Mereka berdua juga telah mengikuti latihan bersama tim meski belum seratus persen," kata dia.
Mengenai kondisi penyerang Oktavianus Maniani, Kolev tidak dapat memberikan gambaran mengingat pemain itu kembali ke kampung halamannya beberapa waktu lalu untuk menjalani pengobatan alternatif.
"Kalau Oktavianus saya tidak tahu persis karena dia menjalani pengobatan di Papua," ujar pelatih Timnas Indonesia tahun 2007 ini.
Terkait dengan kondisi Ponaryo Astaman yang tidak diplot pada laga sebelumnya karena cedera, Kolev memastikan tidak ada masalah lagi.
"Saya tidak pasang Ponaryo pada laga kemarin melawan Persiba (21/10, red) karena dia masih belum pulih benar. Tapi, sekarang dia sudah tidak ada masalah lagi," kata dia.
(ANT-039/R014/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010