Setelah berkonsultasi lebih lanjut dengan staf media, Simone Biles memutuskan untuk mundur dari final nomor vault dan balok keseimbangan
Jakarta (ANTARA) - Simone Biles memutuskan mundur dari final nomor vault atau kuda-kuda lompat dan palang bertingkat Olimpiade Tokyo ketika pesenam AS itu masih berjuang dengan kesehatan mentalnya.
Biles sebelumnya memberi kabar mengejutkan di tengah pergelaran Olimpiade Tokyo dengan memutuskan mundur dari final tim beregu putri setelah membuat kesalahan saat melakukan satu lompatan awal.
Namun atlet berusia 24 tahun itu diperkirakan akan kembali tampil di Tokyo pada nomor senam artistik lantai dan balok keseimbangan.
“Setelah berkonsultasi lebih lanjut dengan staf media, Simone Biles memutuskan untuk mundur dari final nomor vault dan balok keseimbangan,” kata USA Gymnastics dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Sabtu.
Baca juga: Simone Biles: "Pikiran dan tubuh saya tidak sinkron"
“Dia akan terus menjalani pemeriksaan setiap hari untuk mengetahui apakah ia akan bersaing di final nomor senam artistik lantai dan palang bertingkat.”
Dengan keputusan itu maka Biles tidak akan mempertahankan medali emas nomor kuda-kuda lompat yang ia menangkan di Rio 2016.
Biles diharapkan bisa menjadi sorotan di Olimpiade Tokyo dalam upaya menggondol enam medali emas yang akan membuat dia sebagai Olimpian perempuan pertama yang paling sukses sepanjang masa.
Namun harapan tersebut berakhir ketika Biles menarik diri dari kompetisi tim beregu sebelum akhirnya kembali untuk menyemangati rekan-rekannya dari pinggir lapangan.
Dia juga memutuskan untuk tidak mempertahankan gelar di nomor all around Olimpiade yang pada akhirnya dimenangkan oleh rekan setimnya di AS, Sunisa Lee.
Baca juga: Di bawah tatapan Simone Biles, Sunisa Lee sabet emas semua alat
MyKayla Skinner, yang memiliki skor tertinggi keempat di kualifikasi nomor kuda-kuda lompat, akan bersaing di final untuk AS bersama Jade Carey, yang mendapat skor tertinggi kedua.
Sementara Sunisa Lee akan menjadi satu-satunya wakil AS yang bersaing di nomor palang bertingkat.
Baca juga: Keterbukaan Biles bisa bantu akhiri stigma seputar kesehatan mental
Baca juga: Simone Biles banjir dukungan setelah mundur dari beregu putri
Baca juga: Dominasi Jepang di senam artistik putra berlanjut
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021