Bandarlampung (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Prtai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, meminta semua pihak tidak mempolemikan wacana pengangkatan Soeharto sebagai salah satu pahlawan nasional pada 10 November 2010.
"Saya rasa konsentrasi penuh terhadap pembangunan saat ini harus tetap menjadi prioritas, jadi hal-hal yang terkait dengan pro kontra mengenai pemberian gelar kepada Soeharto sebaiknya tidak dikembangkan," kata dia, usai membuka Musyawarah Wilayah III PAN Lampung, di Bandarlampung, Minggu.
"Kami lebih berkonsentrasi kepada pembangunan ke depan, jadi tidak terlalu ingin larut dengan polemik itu," kata dia.
Ia telah mengkomunikasikan sikap partai tersebut terhadap anggota DPR dari fraksi PAN, yang akan membahas hal tersebut pada Senin (25/10)..
Sebelumnya, Kementerian Sosial mengajukan 10 nama tokoh yang telah diseleksi untuk memeroleh gelar pahlawan nasional kepada Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa.
Ke 10 nama tersebut adalah mantan Gubernur DKI Ali Sadikin dari Jawa Barat, Habib Sayid Al Jufrie dari Sulawesi Tengah, mantan Presiden HM Soeharto dari Jawa Tengah, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid dari Jawa Timur.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010