Jakarta (ANTARA) - Pihak Kecamatan Kembangan Jakarta Barat melatih sebanyak 42 Petugas Pemeliharaan Sarana dan prasarana Umum (PPSU) menjadi tim pemulasaraan jenazah COVID-19.
Camat Kembangan Joko Mulyono di Jakarta, Jumat, menuturkan para PPSU tersebut berasal dari enam kelurahan yang tersebar di Kecamatan Kembangan.
Baca juga: Tim pemulasaraan: pasien COVID-19 yang meninggal saat isoman membludak
Joko mengatakan pembentukan tim pemulasaraan tersebut berawal dari jumlah kematian pasien kasus COVID-19 yang isolasi mandiri melonjak pada akhir Juni 2021.
Tim pemulasaraan dari tenaga kesehatan pun kewalahan menangani jenazah, sehingga Camat Kembangan membentuk tim pemulasaraan dari tenaga PPSU.
Joko menuturkan petugas kesehatan dari Kecamatan Kembangan memberikan pelatihan kepada PPSU untuk menjadi tim pemulasaraan jenazah COVID-19.
"Ketika awal-awal kasus itu, sehari bisa menangani tujuh sampai delapan jenazah," kata Joko.
Namun, lanjut Joko, sejak sepekan terakhir jumlah jenazah COVID-19 sudah berkurang drastis.
Baca juga: Tujuh wanita gabung tim pemulasaraan Jenazah COVID untuk kemanusiaan
"Tiga hari terakhir sudah nol jenazah. Kemarin baru tangani satu," ungkap Joko.
Meskipun berjibaku menangani jenazah COVID-19 dalam sebulan terakhir, namun Joko memastikan kesehatan tim pemulasaraan tetap terjaga.
"Kita periksa kesehatan berkala, berikan vitamin dan kita beri APD setiap dipakai," tutur dia.
Joko menyebutkan tim PPSU yang menangani pemulasaraan tetap siaga di setiap puskesmas kelurahan, meskipun jumlah jenazah COVID-19 menurun.
"Mereka standby 24 jam," jelas dia.
Baca juga: Tim pemulasaraan jenazah COVID-19 Kota Bogor terus rekrut anggota
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021