Purwakarta (ANTARA NEWS) - Tiga orang "bobotoh" Persib meninggal akibat terjatuh dari atas kereta api di tiga tempat di wilayah Purwakarta, Jabar, saat mereka hendak menyaksikan pertandingan Persib di Bandung, Sabtu siang.

Polisi mengindentivikasi ketiga korban tewas bernama Irvan (15) warga Bekasi, Topan (22) warga Cikampek, dan Bayu (16) warga Purwakarta.

"Selain korban meninggal, juga ada lima orang terluka, dan kini mereka dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta," tutur Ipda Heri Nurcahyo, Kanitlaka Polres Purwakarta.

Disebutkan mereka terjatuh dari atas kereta api KRD yang ditumpanginya, di tiga tempat yakni di Simpang, Cilalawi dan di Plered.

Para korban bersama seribuan "botoh" Persib lainya beramai-ramai menumpang KRD untuk menyaksikan pertandingan kesebelasan kesayanganya Persib melawan


PSM Makassar, di Bandung.

Rombongan fanatik Persib yang beridentitaskan sebagai "viking" itu menumpang KRD dari stasiun Bekasi, Cikampek, Purwakarta dan Pelred.

Menurut Heri, semula mereka tertib setelah petugas berusaha melarang duduk diatas kereta. Namun baru saja kereta melaju puluhan meter, sebagian dari mereka beramai-ramai naik ke atas kereta, dan kecelakaan pun tidak terhindarkan.

Empat orang terjatuh karena tersambar kabel di perlintasan Simpang, tidah dari stasiun Purwakarta, dan mereka menderita luka-luka.

Insiden serupa terjadi di daerah Cilalawi, mengakibatkan dua orang tewas sesaat setelah tiba di RSU Bayu Asih. Serorang lagi tewas seketika dan seorang lainya terluka karena terbentur jembatan di daerah Plered, Purwakarta.

"Sebelum berangkat, di stasiun Purwakarta, kami sudah berusaha melarang mereka duduk diatas kereta," ujar Heri.(*)
(ANT-151/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010