Jakarta (ANTARA News) - Pengamat masalah internasional, Lina Alexandra, memperkirakan bahwa Indonesia yang akan mengambil alih ASEAN tahun depan akan lebih mengarah pada perbaikan internal organisasi regional itu.

"Indonesia selaku ketua ASEAN pada 2011 mendatang, saya rasa fokusnya akan lebih diarahkan pada perbaikan di tingkat internal ASEAN sendiri," kata Lina dalam perbincangan dengan ANTARA, Sabtu.

Secara implisit, seperti dikemukakan oleh Menteri Luar negeri Marty Natalegawa, salah satu pertimbangan Indonesia untuk mempercepat jadwal keketuaan Indonesia di ASEAN adalah untuk mencegah kevakuman kepemimpinan di tubuh ASEAN, jelasnya.

"Jika dibiarkan berlarut-larut akan mengancam eksistensi ASEAN," papar Lina.

Ia berpendapat bahwa masa kepemimpinan Indonesia di ASEAN yang relatif singkat, yaitu hanya satu tahun, akan lebih baik dimanfaatkan untuk mendorong implementasi sejumlah kesepakatan yang sudah dicapai oleh ASEAN terkait dengan visi pembentukan Komunitas ASEAN pada 2015 nanti.

Ditanya tentang peran ASEAN di PBB, Lina mengemukakan bahwa jika ASEAN berhasil mencapai tingkat integrasi seperti yang dicita-citakannya, maka soliditas ASEAN ini tentu akan menjadi kekuatan bagi ASEAN untuk berperan nanti di PBB.

ASEAN beranggotakan 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar.(*)
(T.KR-IFB/M043/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010