Batam (ANTARA) - Satuan Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tingkat kematian COVID-19 di daerah setempat mencapai 2,614 persen pada Jumat.
Berdasarkan catatan ANTARA, tingkat kematian di Batam terus meningkat selama beberapa hari terakhir. Dibandingkan pada Jumat (23/7), angka kematian hanya 2,383 persen.
Hari Jumat (26/7) saja, Satgas menginformasikan tambahan 19 orang meninggal, sehingga totalnya mencapai 603 orang wafat.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang dibagikan Kepala Dinas Kominfo Batam Azril Apriansyah, tingkat kesembuhan juga terus meningkat, dan mencapai 86,778 persen.
Baca juga: Diduga terima dua dosis vaksin sekaligus, warga Batam meninggal
Baca juga: 19 warga Batam meninggal dalam sehari akibat COVID-19
"Tambahan sembuh hari ini 408 orang, kumulatif menjadi 20.018," kata laporan dari Satgas.
Seiring dengan meningkatnya warga yang pulih, maka kasus aktif menurun menjadi 10,608 persen, atau 2.447 orang.
Masih berdasarkan data Satgas, dari 2.447 warga Batam yang aktif COVID-19, sebanyak 1.774 di antaranya menjalani isolasi mandiri, 137 orang di asrama haji, dan lainnya dalam perawatan di 15 rumah sakit rujukan.
Sementara total COVID-19 di Batam mencapai 23.068 kasus, dengan tambahan 234 orang terkonfirmasi positif hari ini.
Virus Corona telah tersebar hingga wilayah pulau-pulau penyangga. Dari tiga kecamatan hinterland, dua di antaranya zona merah muda yaitu Belakangpadang dan Galang zona merah muda dengan masing-masing 15 dan 18 orang dalam perawatan.
Satu kecamatan penyangga lainnya, Bulang, masuk zona kuning dengan tiga orang masih dalam perawatan.
Sedangkan di pulau utama, seluruh kecamatannya merupakan zona merah.*
Baca juga: Wali Kota Batam yakinkan masyarakat, COVID-19 bisa ditaklukan
Baca juga: Badan Intelijen Negara fasilitasi vaksinasi COVID-19 pelajar di Kepri
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021