Jakarta (ANTARA News) - Berapa gelandangan yang tengah tertidur di trotoar Jalan Veteran, hanya bisa pasrah saat petugas gabungan musyawarah pimpinan kota Jakarta Pusat, membangunkan lalu menggelandangnya ke dalam mobil kerangkeng, Sabtu.
Melihat rekannya di gelandang petugas Satuan Polisi Pamong Praja, gelandangan yang tidur di tepi Kali Ciliwung, menghilang di kegelapan malam. Padahal, biasanya mereka ngumpet di dalam kali.
"Senter-senter, kali aja ada yang ngumpet di kali," kata seorang petugas. Setelah petugas mengarahkan lampu mobil, motor dan senter, ke tempat yang dimaksud gelandangan yang diduga menceburkan diri ke dalam kali tidak terlihat.
Dari pekarangan Masjid Istiqlal, petugas juga menangkap berapa gelandangan yang tengah tidur di sana. Lagi-lagi aksi berjalan sesuai keinginan, tidak ada perlawanan sebab semua semua dicengkram dalam kondisi tengah tertidur.
Usai menyisir gelandangan sekitar Istiqlal, petugas melanjutkan aksinya dengan menyisir kawasan rawan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya seperti Lapangan Banteng, kolong Stasiun Juandang, dan lain sebagainya.
Tidak puas hanya menangkap PMKS, petugas melanjutkan aksinya dengan mencari pedagang kaki lima (PMKS) di kawasan Monas, karena habis hujan, pedagang yang dicari tidak diketemukan.
Di kawasan Taman Menteng Jalan HOS Cokroaminoto, pedagang nasi goreng terlihat panik saat melihat kemunculan petugas, ia melarikan gerobaknya secepat mungkin dan tidak sadar telah berada di jalan raya, dan hampir tertabrak mobil.
"Untung, untung,untung," kata pedagang yang belakangan diketahui bernama Slamet.
Pelaksana harian (Plh) Walikota Jakpus Fatahillah dalam apel Sabtu pukul 00.00 berharap operasi sukses, dan jajaran juga diminta untuk berlaku tertib, tidak bertindak semaunya.
Fatahillah, juga meminta agar jajaran mengontrol kondisi Taman Monas, sebab ketentraman, kebersihan, keindahan dan kenyamanan daerah itu kini sudah menjadi tugas Pemko Jakpus, sebagaimana Peraturan Gubernur No.101 Tahun 2008 tentang Pelimpahan Kewenangan Pengelolaan Areal Monas.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Satpol PP Jakpus Sahdonan mengatakan operasi sukses menggelandang 12 PMKS dan enam pedagang makanan. "Ini adalah operasi rutin kami," katanya.
PMKS hasil tangkapan tambah Sahdonan, akan segera kita kirim ke Panti Sosial Kedoya. Sementara, pedagang hanya diingatkan, untuk tidak dagang di tempat yang tidak semestinya seperti taman. (*)
(ANT-136/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010