Tidak semua masyarakat kita melek teknologi

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menerima bantuan logistik dari sejumlah donatur untuk menyukseskan
Program Vaksinasi Merdeka yang akan dilaksanakan di 900 RW di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Kita sudah saksikan bersama penyerahan logistik yang akan digunakan dalam Program Vaksinasi Merdeka ada bantuan dari BCA, Gojek, PMI, Rumah Sakit Siloam, termasuk ide kreatif dari para mahasiswa," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat.

Fadil mengatakan Polda Metro Jaya akan membuka gerai Vaksinasi Merdeka di 900 RW yang ada di Jakarta dan sekitarnya sehingga masyarakat tidak perlu bepergian untuk mendapatkan vaksin.

Perwira tinggi Polri itu juga menambahkan syarat untuk mendapatkan vaksinnya sangat mudah sehingga masyarakat yang kurang melek teknologi dan kesulitan mendaftar secara daring hanya perlu datang ke gerai vaksinasi merdeka.

Baca juga: Ratusan warga RW 10 Ciracas antusias ikuti vaksin COVID-19

"Tidak semua masyarakat kita melek teknologi, makanya kita taruh di pos RW supaya dekat dan Vaksinasi Merdeka ini melibatkan pak RT pak RW, saya sudah lapor ke pak gubernur, beliau sangat mendukung," ujarnya.

Program Vaksinasi Merdeka ini menargetkan 3.060.000 orang dengan rentang waktu 1-17 Agustus 2021 untuk dosis pertama dan 28 Agustus-13 September untuk dosis kedua.

Lebih lanjut dia mengatakan bantuan yang diterima oleh Polda Metro Jaya tersebut akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan gerakan vaksinasi agar Jakarta bisa secepatnya mencapai kekebalan kelompok
​​dan bebas dari pandemi virus COVID-19.

"Kita bisa buktikan, kalau semua bergerak, saya kira apapun bisa kita kerjakan, maka itu terbukti menjadi kekuatan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, sekaligus memperingatinya," pungkasnya.

Baca juga: Anies ajak warga DKI tidak menunda vaksinasi

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021