Sejak menit awal, pemain tuan rumah langsung berinisiatif menyerang dengan melancarkan tekanan secara bertubi-tubi hingga ke jantung pertahanan lawan.
Hasilnya, pada menit ke-17 suporter tuan rumah dibuat bersorak setelah Alejandro Tobar pemain yang masih mengikuti proses seleksi di tim Persiku Kudus berhasil membobol gawang lawan, skor 1-0 untuk keunggulan Persiku.
Keunggulan 1-0, semakin memacu semangat anak asuh Lukas Tumbuan untuk memperbesar keunggulan lewat berbagai variasi serangan dari berbagai lini.
Delapan menit berselang, wasit Purba menunjuk titik putih setelah barisan belakang tim tamu terlihat "hands ball".
George Oyedepo yang dipercaya sebagai ekskutor, berhasil mengecoh kiper PPSM Magelang Ghoni Yanuar, sekaligus memperbesar keunggulan menjadi 2-0.
Keunggulan Persiku 2-0 atas tamunya PPSM Magelang bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, anak asuh Lukas memiliki tiga peluang matang, namun dua peluang berhasil digagalkan oleh kiper lawan Ghoni Yanuar, sedangkan peluang lainnya membentur mistar gawang.
Sedangkan peluang matang pada menit-menit akhir babak kedua saat Dedy Haryanto kiper Persiku salah membuang bola gagal dimanfaatkan legiun asing PPSM Magelang Dillah Appolinaire, meskipun tinggal berhadapan dengan penjaga gawang.
Menanggapi kekalahan atas tim tuan rumah, Pelatih PPSM Magelang Widiantoro mengakui, keunggulan tim tuan rumah karena berhasil menampilkan permainan yang lebih baik dari anak asuhnya.
"Sedangkan kelemahan kami, terlihat hampir di semua lini, sehingga hasil pertandingan ini akan menjadi bahan evaluasi tim," ujarnya.
Keunggulan tim tuan rumah, katanya, tidak lepas dari kesalahan barisan belakang yang tidak disiplin menjaga pergerakan lawan.
"Kami akan memaksimalkan waktu tersisa sebelum `kick off` kompetisi Divisi Utama tahun 2010/2011 dimulai. Terlebih lagi, jadwal pertandingan kompetisi musim ini juga diundur," ujarnya.
Dengan waktu tersisa tersebut, dia akan memaksimalkan pesiapan fisik pemain.
Sementara itu, Pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan mengakui, cukup puas dengan hasil uji coba lawan PPSM Magelang yang berakhir dengan skor 2-0.
"Komunikasi antarlini mulai terjalin dan koordinasi antara pemain juga cukup baik, sehingga bisa memaksimalkan peluang yang ada," ujarnya.
Terkait dengan penarikan permainan Alejandro Tobar pada menit ke-53, diakui karena faktor fisik mantan gelandang Persikab Bandung tersebut.
"Skill pemain asing tersebut memang cukup bagus, tetapi fisiknya memang perlu dipersiapkan lagi. Kelemahan ini juga diakui pemain tersebut yang menyatakan butuh waktu untuk mempersiapkan fisiknya sebelum kompetisi resmi bergulir," ujarnya.
Manajer Persiku Kudus Sam`ani Intakoris mengakui, berminat dengan mantan gelandang Persikab Bandung tersebut. "Dari sisi finansial pemain tersebut menyatakan kecocokannya. Tetapi, kami masih memantau kemampuannya sebelum kompetisi resmi dimulai," ujarnya.(*)
(U.KR-AN/M028/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010