London (ANTARA News/AFP) - Dolar naik terhadap euro dan stabil terhadap yen Jumat ketika para menteri keuangan berpengaruh bertemu di tengah perbincangan tentang perang mata uang global antara negara-negara yang mencari pelemahan mata uang untuk meningkatkan ekspor.
Dalam perdagangan di London, mata uang tunggal Eropa turun menjadi 1,3895 dolar dari 1,3918 dolar di New York Kamis malam.
Terhadap mata uang Jepang, dolar turun menjadi 81,28 yen dari 81,29 Kamis.
Amerika Serikat mendesak kekuatan G20 agar mereformasi rejim mata uang mereka untuk mendukung ekonomi dunia yang rapuh sesudah krisis yang menghancurkan, namun gagasannya menghadapi resistensi Jumat.
Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G20 membuka pertemuan dua hari di Korea Selatan, dihantui peringatan perang mata uang habis-habisan antara negara-negara berutang seperti Amerika Serikat dan negara pengekspor produktif seperti China.
Para menteri dari kelompok G7 Amerika Utara, Eropa Barat dan Jepang bertemu selama satu jam menjelang pembicaraan G20, menghadapi peringatan bahwa kegagalan memperbaiki pertumbuhan ekonomi yang terdistorsi dapat memicu proteksionisme perdagangan gaya 1930an.
"Semua mata akan tertuju pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Seoul hari ini dan besok," kata analis forex Barclays Capital Giulia Comotti.
"Ada banyak suara tentang potensi hasil pertemuan dalam beberapa hari lalu, pada khususnya apakah kesepakatan dapat dicapai menyangkut masalah-masalah ketimpangan global dan rejim kurs guna mencegah "perang mata uang."
Ia menambahkan: "Dalam pandangan kami, sulit melihat perubahan kebijakan signifikan yang muncul dari G20 akhir pekan ini karena perbedaan antara kelompok-kelompok berbeda nampaknya sangat lebar dan insentif mereka beragam."
Euro sementara lebih rendah terhadap dolar, meskipun seperti sebuah survei yang diterbitkan Jumat menunjukkan para manajer bisnis Jerman berselancar di atas gelombang kepercayaan.
Institut riset ekonomi Ifo mengatakan indeks kepercayaan bisnis naik menjadi 107,6 poin pada Oktober dari 106,8 poin pada September -- mencapai level tertinggi sejak Mei 2007.
Para analis telah meramalkan penurunan, sedangkan temuan selaras dengan data terakhir yang menggarisbawahi bahwa perekonomian Jerman, terbesar di Eropa dan lokomotif zona euro, berputar berkat sebagian pertumbuhan ekspor.
Di London, euro berpindah tangan pada 1,3895 dolar terhadap 1,3918 dolar di New York Kamis malam, pada 112,93 yen (113,18), 0,8857 pound (9,8864) dan 1,3546 franc Swiss (1,3473).
Dolar berada pada 81,28 yen (81,29) dan 0,9751 franc Swiss (0,9675).
Pound pada 1,5685 dolar (1,5700).
Pada Pasar Logam Mulia London, harga emas jatuh ke 1.318,25 dolar per ons dari 1.343,50 dolar per ons Kamis malam. (ANT/K004/TERJ)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010