Tampil di lane 7, Alvin melesat dengan catatan waktu 11.89 detik. Ia berada di belakang Joella Lloyd wakil Antigua dan Barbuda yang finis di urutan pertama dengan 11.55 detik dan sprinter asal Malawi Asimenye Simwaka di posisi kedua dengan 11.76 detik.
Sesuai dengan ketentuan Olimpiade Tokyo, ketiganya pun berhak tampil di babak utama yang dijadwalkan berlangsung siang waktu Tokyo. Pada fase ini, Alvin akan akan berlomba di heat kedua bersama dengan sprinter Jamaika Elaine Thompson-Herah dan sprinter Trinidad & Tobago Kelly-Ann Baptiste yang memiliki catatan waktu terbaik di bawah 11 detik.
Baca juga: Giliran atletik unjuk gigi, Alvin tampil di heat 3 Olimpiade Tokyo
Baca juga: Zohri dan Alvin atlet Indonesia terakhir bertolak ke Olimpiade Tokyo
“Di babak berikutnya, saya akan berusaha yang terbaik lagi dan akan berusaha memperbaiki rekor pribadi saya. Jika Tuhan mengizinkan saya akan berusaha memecahkan rekor nasional milik Kak Irene (Truitje Joseph),” kata Alvin seperti rilis dari NOC Indonesia
Nama Alvin sebenarnya bukan pilihan pertama saat Indonesia mendapatkan tiket tambahan melalui jalur universality place. Peraih medali perak nomor 100 meter gawang Asian Games 2018, Emilia Nova, menjadi kandidat utama. Tapi lantaran cedera, PB PASI pun mengalihkan tiket ini kepada Alvin.
Awalnya, juara nasional nomor 100 meter ini tidak menyangka terpilih untuk berlomba di Olimpiade. Tapi, Alvin bisa membalas kepercayaan yang diberikan dengan lolos ke babak utama.
“Saya sempat kaget juga karena saya tahu yang ikut Emilia karena juga juara SEA Games dan Asian Games, sementara saya baru menang di kejurnas. Puji Tuhan, keputusan PB PASI bahwa saya dipercaya ikut Olimpiade,” kata atlet asal Ambon ini.
Baca juga: Jadwal Indonesia hari ini: atletik mulai, Daddies berjuang ke final
Baca juga: Menpora pastikan seluruh atlet yang tampil di Tokyo dapat apresiasi
Baca juga: Menpora berpesan atlet yang belum dapat medali jangan berkecil hati
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021