Pebalap tim Red Bull Max Verstappen saat menjalani sprint race Grand Prix Inggris, Sirkuit Silverstone, (17/7/2021). ANTARA/REUTERS/Andrew Couldridge/aa. (REUTERS/ANDREW COULDRIDGE)

Verstappen juga tak ingin disalahkan di saat sejumlah pihak melabelinya sebagai pebalap yang agresif.

"Orang dengan mudah mengatakan saya pebalap agresif atau apapun itu, padahal saya tidak... Saya pebalap keras, membalap dengan keras, tapi pada akhirnya, saya rasa saya cukup tahu bagaimana saya menempatkan mobil saya, dan saya tidak pernah terlibat kecelakaan di mana saya menabrak orang lain.

"Saya juga memiliki nol poin penalti, jadi saya rasa itu cukup menjelaskan."

Verstappen juga tidak akan mengubah pendekatannya ketika menghadapi Hamilton di balapan-balapan berikutnya.

Baca juga: Verstappen pecundangi Hamilton di sprint race untuk pole GP Inggris

"Dari sisi saya, saya tidak melakukan kesalahan. Saya bertarung keras, saya bertahan, tapi tidak agresif karena apabila itu agresif, saya bisa saja memepet dia ke tembok sisi dalam, tapi saya memberi dia ruang.

"Saya membuka tikungan saya dan ketika Anda bertekad masuk dari dalam seperti yang ia lakukan dan tidak menahan diri, berharap Anda melaju dengan kecepatan yang sama di sudut yang saya miliki dari luar, tentunya Anda akan menabrak saya."

Imbas dari DNF di Silverstone, Verstappen mendapati keunggulan 33 poinnya terpangkas menjadi delapan poin saja dari Hamilton yang bakal mengincar kemenangan ke-100 dalam kariernya di Hungaria.

Pebalap Inggris itu sejauh ini telah delapan kali menang di Hungaria, paling banyak dari siapapun.

Baca juga: Verstappen kecelakaan, Hamilton juarai GP Inggris untuk kedelapan kali
Baca juga: Grand Prix Hungaria siap panaskan kembali rivalitas Red Bull, Mercedes
Baca juga: Red Bull tes kelayakan mesin "Silverstone" Verstappen di Hungaria

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021