Palangka Raya (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustin Teras Narang SH, menegaskan tidak ada pungutan dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2010 di wilayahnya.
Iapun mengingatkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) se Kalteng seperti disampaikannya di Palangka Raya, Kamis agar tidak "bermain" dalam penerimaan CPNS tersebut.
"Saya terus memantau penerimaan CPNS, kalau ada oknum pejabat atau PNS yang berani bermain dalam penerimaan tahun ini akan ditindak tegas," kata Agustin Teras Narang.
Menurutnya, saat ini saja ia sudah mendengar ada yang ingin bermain dalam penerimaan CPNS. Bahkan, ada laporan yang sudah masuk untuk bisa meluluskan CPNS tarif yang dipasang antara Rp30 juta sampai Rp50 juta.
"Kalau ini sampai terjadi, kasihan mereka benar-benar mengikuti tes CPNS. Namun dengan pengawasan yang kita lakukan mudah-mudahan saja tidak terjadi," ujarnya.
Diutarakannya, kalau nantinya benar ada permainan itu dan oknum PNS yang melakukan ketahuan, maka tidak ada toleransi. Dan dalam hal ini, ia menekankan kepada Kapala BKD se Kalteng agar tidak bermain.
"Saya ingatkan kepada Kepala BKD se Kalteng untuk tidak bermain dalam penerimaan CPNS 2010," tegasnya lagi.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kalteng, Arief Budiatmo, menekankan, pada penerimaan CPNS 2010 tidak ada yang bermain dan meminta bayaran untuk bisa lulus. Begitu juga bagi pelamar untuk tidak mempercayai ada oknum yang bisa membantu meluluskan tes CPNS.
"Tidak ada yang bisa membantu kelulusan penerimaan CPNS, kalau ada itu bohong saja. Yang perlu diwaspadai adalah penipuan," sebutnya.
Kemudian, sambung dia, kalau nantinya ada oknum yang berani bermain pada penerimaan CPNS 2010 dan terbukti melakukan hal itu, ia meminta kepada gubernur untuk menindak tegas. Bahkan, melakukan pemecatan karena telah berprilaku tidak benar.
"Saya minta kepada Badan Kepegawaian Daerah se Kalteng untuk tidak bermain dalam penerimaan CPNS tahun 2010," tandasnya. (ANT-236/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010