New York (ANTARA News/AFP) - Dolar Amerika Serikat naik pada Kamis waktu setempat, setelah data menunjukkan penurunan dalam klaim pengangguran dan `banjir besar` laporan laba perusahaan yang kuat.

Euro berpindah tangan pada 1,3918 dolar sekitar 2100 GMT, turun dari 1,3995 dolar pada akhir Rabu.

Dolar juga naik terhadap mata uang Jepang, menjadi 81,29 yen dari 81,12 yen pada Rabu.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim baru tunjangan pengangguran manfaat jatuh pada minggu lalu menjadi 452.000, menawarkan secercah harapan walaupun pengangguran tetap pada tingkat tinggi.

Banyaknya laporan laba positif dari pasar kelas berat dalam beberapa hari terakhir, lebih lanjut meningkatkan kepercayaan terhadap ekonomi AS dan mata uangnya.

Greenback terus menurun dalam beberapa pekan terakhir karena investor fokus pada ekspektasi pembelian aset baru oleh Federal Reserve AS untuk meningkatkan perekonomian yang lesu, yang secara efektif berarti mencetak uang.

Analis Wells Fargo, Nick Bennenbroek juga menunjuk meningkatnya kegelisahan menjelang pertemuan akhir pekan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20, di mana mata uang akan menjadi topik hangat diskusi.

"Kita dapat melihat ke belakang dan ke depan perdagangan terus ke akhir minggu, sementara kita akan bersandar pada arah dari kelemahan dolar ketika pertemuan itu luar biasa," katanya.

Pada akhir perdagangan New York, pound Inggris diambil pada 1,5700 dolar, turun dari 1,5845 pada Rabu.

Dolar naik menjadi 0,9675 franc Swiss dari 0,9623. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010