Dalam pertandingan yang berjalan selama 1 jam 37 menit di Lapangan 3 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Greysia/Apriyani menang lewat drama rubber game dengan perolehan 21-15, 20-22, 21-17, seperti disiarkan laman resmi BWF.
Di atas kertas, Du/Li hanya terpaut satu peringkat dengan Greysia/Apriyani. Pasangan China itu berada di peringkat ketujuh dunia, sedangkan Greysia/Apriyani menempati posisi keenam dunia.
Baca juga: Greysia Polii: seperti 'suami-istri' kunci kekuatan ganda badminton
Gim pertama antara kedua pasangan tersebut berjalan cukup ketat. Dua poin awal berhasil direbut Greysia/Apriyani, namun kemudian Du/Li mengimbangi dan memimpin permainan hingga berjarak 10-6.
Wakil Garuda itu mengejar dan menyamai kedudukan beberapa kali. Setelah kedudukan 12-12, Greysia/Apriyani bermain lebih agresif. Mereka meningkatkan tempo permainan dan berbalik unggul. Du/Li terus mengekor di belakang mereka.
Namun dengan sigap, Greysia/Apriyani mengamankan poin-poin selanjutnya dan merebut gim pertama 21-15.
Gim kedua berjalan lebih ketat dari sebelumnya. Greysia/Apriyani lagi-lagi memimpin di awal permainan. Namun Du/Li menyamai kedudukan 7-7.
Setelah itu, kedua pasangan saling kejar-mengejar angka dan mengungguli satu sama lain. Greysia/Apriyani dan Du/Li bermain sama kuat. Tak ada satu pun yang ingin menyerah begitu saja.
Kedudukan mereka kembali imbang 20-20. Namun, pasangan dari Negeri Tirai Bambu itu bergerak lebih cepat dan mencuri dua poin selanjutnya. Greysia/Apriyani kehilangan gim kedua 20-22.
Baca juga: Greysia/Apriyani tekuk juara dunia Fukushima/Hirota
Masuk gim ketiga, pasangan Indonesia menurunkan tempo permainan. Kali ini mereka bermain lebih sabar, lebih tenang dan tidak terburu-buru mematikan lawan.
Terbukti, meski Du/Li merampas poin-poin lebih dulu, Greysia/Apriyani bisa membuat kedudukan sama 4-4. Selepas itu, mereka berbalik unggul dan mendominasi permainan.
Greysia/Apriyani mengembalikan bola-bola lawannya dengan arah yang tidak terprediksi, sehingga lawannya kerap kecolongan. Kondisi itu terus terjadi hingga akhir gim. Du/Li tertinggal 10-17, dan Greysia/Apriyani menutup laga tersebut dengan keunggulan 21-17.
Dengan hasil tersebut, maka Greysia/Apriyani berhak melanjutkan ke babak semifinal. Mereka masih harus menunggu hasil pertandingan antara pasangan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan melawan wakil Belanda Selena Piek/Cheryl Seinen.
Pemenang dari laga tersebut akan menjadi lawan bagi Greysia/Apriyani di semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: The Daddies singkirkan wakil tuan rumah di perempat final Tokyo 2020
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021