Sandiaga menyampaikan ajang ini dilaksanakan sebagai upaya mengembangkan desa wisata sebagai program unggulan Kemenparekraf untuk menjadikan desa wisata sebagai pembangkit perekonomian nasional sehingga para peserta perlu menampilkan sisi terbaiknya dalam ajang ini.
“Kita yakin daya saing desa wisata akan meningkat karena anugerah ini konsepnya bertanding untuk bersatu, berkompetisi untuk kolaborasi. Jadi desa wisata ini akan menampilkan sisi terbaik secara digital dan akan mengembangkan kreativitas untuk membuat konten-konten kreatif, pemasaran, dan juga platform produk-produk ekonomi kreatif yang dimiliki desa-desa wisata,” kata Sandiaga dalam acara Bimbingan Teknis dan Workshop Online ADWI 2021 Wilayah 6, Kamis.
Produk-produk unggulan tersebut, lanjut Sandiaga, dapat berupa produk kuliner, kriya, aplikasi dan game hingga seni pertunjukan. Sehingga, desa wisata dapat menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa.
“Kami yakin pariwisata akan bangkit dan desa wisata akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi Indonesia dan akan mendorong serta menopang perekonomian bangsa pascapandemi COVID-19,” ujarnya.
Sandiaga juga mendorong agar pengelola desa wisata di seluruh Indonesia agar benar-benar dapat memanfaatkan secara maksimal platform digital, termasuk sosial media dengan membuat konten-konten kreatif dalam bingkai strategi digital marketing (pemasaran digital).
Dia mengatakan dengan demikian dapat terwujud desa wisata sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat, juga membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan acara ini mengusung tema Indonesia Bangkit di Masa Sulit.
“Acara ini diharapkan dapat memberikan daya ungkit bagi ekonomi lokal dan nasional, dan juga sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi berbagai desa wisata di Indonesia terhadap wisatawan domestik dan nantinya juga wisatawan mancanegara,” jelas Vinsensius.
Baca juga: Desa Wisata cerminan harapan kebangkitan pariwisata & ekonomi kreatif
Baca juga: Menparekraf: Maksimalkan platform digital kembangkan desa wisata
Baca juga: Kemenparekraf fokuskan tujuh aspek pengembangan di Desa Wisata
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021