Palembang (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan bahwa evaluasi kabinet yang sedang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertujuan untuk meningkatkan kinerja kabinet memasuki tahun kedua.
Anas Urbaningrum di Palembang, Kamis, menyampaikan hal itu ketika ditanya pers mengenai isu perombakan (reshuffle) kabinet.
Menurut dia, dari evaluasi yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan menghasilkan reshuffle. Presiden membutuhkan perubahan susunan kabinet, dan hal itu diserahkan sepenuhnya kepada Presiden.
Ia mengatakan, Presiden mempunyai takaran yang tepat untuk menentukan apakah ada komposisi menterinya perlu dirombak susunannya atau tidak.
"Kemudian apakah perlu penyegaran ataukah cukup ditingkatkan kinerjanya di tahun kedua," ujarnya.
Partai Demokrat berharap, pada tahun kedua menteri-menteri semakin baik kinerjanya, makin tinggi prestasinya dan makin tinggi capaiannya.
Ia menyatakan, dari evaluasi publik tergambar dari hasil survei tingkat kepuasan publik kepada Presiden masih tinggi.
Akan tetapi, lanjutnya, kepada para pembantu Presiden, yaitu para menteri, hal itu tidak terlalu tinggi.
Dalam konteks itu, para menteri pada tahun kedua wajib untuk mendongkrak kinerja, meningkatkan prestasi dan capaiannya.
"Tugas menteri itu membantu presiden, bukan membebani Presiden," tegasnya.
Kedatangan Anas ke Palembang adalah untuk melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sumsel periode 2010-2015.
Pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Sumsel itu dihadiri kader dan simpatisan partai tersebut.
Pada pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat itu juga hadir, Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin, dan Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono.
(T.ANT-038/S023/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010