Merak (ANTARA News) - Polisi Perairan Kepolisian Daerah (Polair Polda) Banten mengamankan sembilan imigran dari Srilangka pada Rabu malam (20/10) yang ditemukan oleh nelayan Panaitan, Kabupaten Pandeglang setibanya di Merak.
"Kami baru saja sampai, dan langsung membawa sembilan imigran itu ke Mako Polair Polda Banten di Merak," kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakum) Polair Polda Banten, Ipda Satria Ananda, Kamis.
Dia menjelaskan, pihaknya membawa sembilan imigran gelap Srilanka menggunakan kendaraan operasional dengan jalur darat, melalui rute Labuan, Carita Kabupatan Pandeglang kemudian ke Anyer, Kabupaten Serang.
"Setelah menempuh perjalanan hampir lima jam, kami sampai di Mako. Dan kami belum tahu, apakah sembilan imigran itu akan langsung dilakukan pengecekan kesehatannya atau tidak. Masih menunggu perintah pimpinan," katanya.
Kesembilan imigran yang ditemukan oleh nelayan Panaitan dan telah berada di Mako Polair Polda Banten diantaranya, Saskarang (35), Tumaratuan (23), Suman (27), Snaruban (29), Ranjan (37), Rajaranjen (30), Balasuppira Manijan (36), Anabayan (14), dan Alvarajan (15).
Kepala Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Adsa Wijaya, saat dihubungi melalui telpon genggamnya mengakui ada sejumlah imigran yang ditemukan dan ditolong oleh nelayan setempat.
(T.ANT-152/A033/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010