Surabaya (ANTARA) - Kepala Kanwilkumham Jawa Timur Krismono mengatakan 45 persen dari 27 ribu warga binaan pemasyarakatan (narapidana) di provinsi itu telah divaksin COVID-19 sebagai upaya menciptakan kekebalan kelompok.
"Sampai saat ini masih 45 persen yang sudah divaksin," katanya usai menyalurkan bantuan sembako kepada pengemudi dalam jaringan di Kantor Kanwilkumham Jatim di Surabaya, Kamis.
Baca juga: Kanwilkumham Jatim salurkan 4.300 paket sembako terdampak pandemi
Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen, seperti Satgas COVID-19, Kepolisian dan TNI supaya seluruh narapidana di Jawa Timur bisa divaksin.
"Saat ini masih terus berlangsung vaksinasi di beberapa UPT pemasyarakatan. Kemarin Situbondo, Bondowoso dan selanjutnya mungkin wilayah lainnya. Laporan yang masuk terus berlangsung," katanya.
Terkait dengan penyaluran sembako pihaknya mengaku menggelontorkan sebanyak 4.300 paket sembako bersama jajaran di wilayah Jawa Timur.
"Kami berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Jatim untuk pelaksanaan kegiatan ini," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang hadir dalam pembagian sembako di kantor Kanwilkumham Jatim mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut.
Baca juga: Penyelundupan ganja dalam tahu goreng lapas Malang digagalkan
Baca juga: Kanwilkumham bersama Pemprov Jatim bentuk klinik kekayaan intelektual
"Saya mewakili warga Surabaya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat di beberapa wilayah seperti di Bronggalan, Rungkut dan juga Wiyung," katanya.
Ia mengatakan dengan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga Surabaya, karena kondisi pandemi ini sangat berdampak pada ekonomi warga.
"Kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh dan panutan instansi lainnya, karena kekuatan negeri ini adalah gotong royong," ucapnya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021