Pekanbaru (ANTARA News) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menambah satu kali penerbangan Pekanbaru-Jakarta sehingga total rute reguler domestik itu dilayani sebanyak empat kali sehari.
"Terhitung tanggal 19 Oktober 2010, frekuensi penerbangan Pekanbaru-Jakarta menjadi empat kali dari sebelumnya tiga kali sehari," kata General Manager Garuda Indonesia Pekanbaru, Muhammad Anshori, di Pekanbaru, Kamis.
Menurutnya, penambahan satu kali itu dilakukan pada pagi hari dengan nomor penerbangan GA 171 dengan jam berangkat dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tepat pada pukul 07.00 setiap hari.
Garuda telah memiliki tiga nomor penerbangan sebelumnya yakni GA 173 berangkat pukul 09.10 WIB, kemudian GA 175 yang lepas landas pukul 13.20 WIB serta nomor penerbangan GA 177 yang terbang pukul 17.00 WIB.
Semua penerbangan yang dilakukan maskapai plat merah itu menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 NG dengan kapasitas 162 kursi penumpang, jelasnya.
"Kita lihat pasarnya masih ada, terutama para kalangan pebisnis, perusahaan serta orang pemerintahan yang ingin sampai di Jakarta pagi hari. Karena itu kita membuka penerbangan pukul 07.00 WIB," kata Anshori.
Bagi kalangan maskapai nasional, penerbangan Pekanbaru-Jakarta dikenal sebagai rute primadona karena memiliki arus penumpang yang cukup tinggi dibandingkan rute-rute penerbangan domestik adan internasional di kota itu.
General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Dedi Suryana, menyatakan, selain Garuda dengan empat kali terbang, juga terdapat empat maskapai lain yang melayani rute primadona dengan total sebanyak 14 frekuensi setiap hari.
Maskapai itu masing-masing Lion Air dengan lima kali sehari, kemudian Batavia Air dengan tiga kali, serta Mandala Airlines dan Sriwijaya Air yang berbagi satu kali frekuensi setiap hari.
Sultan Syarif Kasim II juga melayani rute domestik lain yakni Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Tanjung Pinang, serta rute internasional Pekanbaru-Malaka, Pekanbaru-Subang dan Pekanbaru-Kuala Lumpur dengan total 24 kali penerbangan sehari.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010