Jakarta (ANTARA News) - Anda bingung mencari proyektor yang berkualitas dan terjangkau untuk menunjang aktivitas edukasi atau perkantoran yang hemat biaya, energi, dan mengusung teknologi 3D?
Kini Anda tak perlu khawatir karena produsen layar LCD (Liquid Crystal Display) dan proyektor, NEC Indonesia, meluncurkan beberapa seri baru proyektor yakni Portable NP-M230X, NP-M260X, NP-M300X, dan proyektor yang kaya fitur NP216 DLP.
"Sekolah dan perusahaan akan mendapat kelengkapan fitur yang luas,serba guna dan fungsional, sehingga dapat menyediakan perangkat yang dibutuhkan untuk berkomunikasi secara lebih efektif kepada audiens." kata Takeshi Tsukamoto, President Director PT NEC Indonesia dalam acara Media Gathering di Immigrant Cafe Plaza Indonesia Jakarta, Kamis.
Jajaran produk proyektor anyar NEC NP-M230X, NP-M260X dan NP-M300X merupakan rangkaian lini proyektor portabel dengan input dan fitur baru serta desain yang bebas perawatan dan mendukung pemasangan secara bersusun yang mudah diaplikasikan.
Model ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sektor edukasi dan perkantoran yang memiliki anggaran terbatas, namun memerlukan proyektor berkoneksi jaringan, menampilkan gambar yang terang dengan kemampuan kendali dan monitoring jarak jauh.
Model terbaru ini merupakan penerus dari produk sebelumnya, NP-M230X menggantikan NP310, NP-M260X menggantikan NP410 dan NP-M300X menggantikan NP510.
Ferry Faried, Senior Manager Multimedia Division NEC Indonesia, mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar proyektor terbesar di kawasan asia Pasifik.
"Market size proyektor Indonesia terbesar di Asia Pasifik," Ujarnya.
Ia mengatakan bahwa NEC Indonesia tak mau mengabaikan apa yang menjadi kebutuhan konsumen di Indonesia. Melalui jajaran produk anyar proyektor ini NEC masuk ke segmen edukasi, korporasi, dan institusi pemerintah yang potensi pasarnya cukup besar.
Menurut Ferry, segmen edukasi konsumen biasanya mengacu pada harga yang terjangkau sedangkan untuk korporat biasanya mereka menyukai fitur yang mengusung low power consumption.
Lalu apa saja fitur yang dimiliki proyektor-proyektor baru NEC? Seri NP-M230X, NP-M260X dan NP-M300X antara lain memiliki resolusi XGA, tingkat kecerahan sampai 3000 lumens, masa hidup lampu (lifetime) sampai 6000 jam jika dioperasikan dalam ECO Mode, masa hidup filter juga 6000 jam.
Proyektor-proyektor ini tidak memerlukan perawatan berarti sehingga berbiaya kepemilikan rendah, memiliki konektifitas input, termasuk HDMI dan USB 10-watt mono speaker, konsumsi listrik kurang dari 0,5 watt dalam power-saving mode.
Dengan sejumlah pengaturan pada Eco Mode, tingkat kecerahan yang disajikan disesuaikan dengan kebutuhan dan hemat daya seperti keinginan pengguna.
Khusus seri NEC NP216 yang kaya fitur dan berteknologi 3D-Ready--mengusung teknologi DLP Link terbaru yang dikembangkan oleh Texas Instruments--menawarkan kemampuan untuk memproyeksikan gambar 3D dan dengan didukung teknologi ECO Mode dapat mengurangi konsumsi tenaga listrik sampai 210W (0,7W dalam standby mode).
Dengan power management, proyektor dapat dimatikan secara otomatis ketika tidak ada sinyal masuk yang terdeteksi dari input mana pun. Teknologi quick start dan quick shutdown (3-4 detik) memungkinkan proyektor untuk dapat segera digunakan dan dimatikan tanpa perlu menunggu cooling period.
Remote yang baru menambahkan tombol ECO Mode bewarna hijau yang berfungsi mendukung carbon footprint meter untuk mengurangi emisi karbon dari proyektor.
Saat ANTARA News menyaksikan kebolehan seri proyektor itu dalam menampilkan film berteknologi 3D, gambar yang ditampilkan cukup mengesankan. Namun, konten 3D pada seri ini merupakan sebuah third party solution dan tidak termasuk dalam paket penjualan proyektor.
Bila ingin menikmati suguhan 3D dengan efek yang nyata pengguna harus mengunduh konten 3D yang disediakan di website NEC dan menggunakan pemutar video STereoscopic Player dari 3DTV untuk memutar konten 3D. Tentunya harus dibantu dengan kacamata 3D.
Seri proyektor ini dibanderol seharga 699 dolar atau setara Rp7 juta.
Seri NP216 antara lain memiliki resolusi native 1024 x 768 XGA, tingkat kekontrasan tinggi (2000:1) berkat teknologi BrilliantColor dari engine Texas Instruments DLP, tingkat kecerahan mencapai 2500 ANSI lumens, dan masa hidup lampu rata-rata mencapai 5000 jam (dalam ECO Mode).
Kemudian dilengkapi Audio-out dan built-in 7W speaker, dan fitur-fitur keamanan, termasuk Kensington lock, keypad lock, password security system dan security bar.
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010