London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup di wilayah positif pada perdagangan Rabu (28/7/2021), berbalik menguat dari penurunan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terdongkrak 0,29 persen atau 20,55 poin, menjadi menetap di 7.016,63 poin.
Indeks FTSE 100 terkikis 0,42 persen atau 29,35 poin menjadi 6.996,08 poin perdagangan (27/7/2021), setelah menyusut 0,03 persen atau 2,15 poin menjadi 7.025,43 poin pada Senin (26/7/2021), dan meningkat 0,85 persen atau 59,28 poin menjadi 7.027,58 poin pada Jumat (23/7/2021).
Dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks FTSE 100, sebanyak 67 saham berhasil mencetak keuntungan, sementara 31 saham membukukan kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.
Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, melambung 6,95 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan penasehat manajemen kekayaan dan perencanaan keuangan untuk individu dan bisnis, ST James's Place yang melonjak 5,60 persen; serta perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group meningkat 3,76 persen.
Sementara itu, Reckitt Benckiser Group, sebuah perusahaan produsen barang-barang konsumen multinasional Inggris, adalah pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 3,18 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk jasa keuangan dan bank investasi multinasional Inggris HSBC Holdings yang merosot 1,66 persen, serta perusahaan media Inggris ITV jatuh 1,34 persen.
Baca juga: Indeks FTSE 100 Inggris turun terseret saham perusahaan pertambangan
Baca juga: Saham Inggris ditutup negatif, indeks FTSE 100 terkikis 0,42 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021