Jakarta, 21/10 (ANTARA) - Kementerian Kehutanan kembali akan menggelar pertemuan Forum DAS dan Pakar tingkat Nasional pada 19-20 Oktober 2010, bertempat di Hotel Menara Peninsula, Jakarta. Acara akan dibuka oleh Menteri Kehutanan dengan Keynote Speech Prof. Dr. Emil Salim. Selanjutnya diisi dengan penyerahan bibit tanaman hutan oleh Menhut, Zulkifli Hasan, kepada peserta, pemaparan materi oleh para pembicara dan diskusi panel serta dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Pertemuan ini bertujuan (1) untuk mewujudkan komitmen bersama Forum DAS dan para pihak terkait dalam pengelolaan DAS terpadu, (2) mewujudnya penguatan peran Forum DAS dan para pihak terkait dalam pengelolaan DAS terpadu, (3) mewujudnya dukungan dan partisipasi terhadap gerakan penanaman satu miliar pohon oleh seluruh lapisan masyarakat.
Acara akan dihadiri +/- 80 orang dari unsur Forum DAS Tingkat Provinsi, Anggota Forum DAS Nasional, Pakar berbagai disiplin ilmu, Instansi/Kementerian/Lembaga terkait, Mahasiswa, dan LSM. Beberapa materi yang akan disampaikan dalam pertemuan adalah (1) Pentingnya Keterpaduan dalam Pengelolaan DAS oleh Deputi Bidang SDA dan LH, Kemeneg PPN/Kepala Bappenas, (2) Sosialisasi Forum DAS Nasional oleh Prof. Naik Sinukaban (Wakil Fordasnas), dan (3) Pokok Pikiran dan Peranan Forum DAS dalam Pengelolaan DAS Terpadu oleh Forum DAS Krueng Sabee, Forum DAS Peduli Solo, Forum DAS Prov. Kaltim dan Forum DAS Prov. Papua.
Sampai dengan saat ini pada umumnya Forum DAS yang telah terbentuk di daerah belum berperan dan berfungsi sebagaimana mestinya, demikian juga dengan para pihak terkait belum turut berperan aktif dalam pengelolaan DAS terpadu. Dengan memacu berperannya Forum DAS dan para pihak dalam pengelolaan DAS terpadu diharapkan program dan kegiatan masing-masing sektor dapat terpadu dan saling mendukung, sehingga program penanaman satu miliar pohon diharapkan dapat didukung oleh semua stakeholders dan seluruh lapisan masyarakat.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Masyhud, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Kementerian Kehutanan
Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010