Jakarta (ANTARA News) - Para ilmuwan sudah membuktikan bahwa blueberry bisa mencegah plak aterosklerosis yang berbahaya meningkat dan mempesempit pembuluh darah.
Aterosklerosis adalah penyakit yang ditandai dengan plak dalam pembuluh darah. Terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan senyawa lain yang ditemukan dalam darah, plak mengeras sepanjang waktu tidak seperti beton, dan menyempitkan pembuluh darah dan membatasi aliran darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Hasilnya bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung.
Penelitian yang dipimpin oleh Xianli Wu itu dipublikasikan dalam "Journal of Nutrition," seperti dikutip dari Natural News. Wu bekerja dengan United States Department of Agriculture (USDA) Agricultural Research Service (ARS) Arkansas Children's Nutrition Center di Little Rock dan University of Arkansas Center for Medical Sciences.
Tim peneliti membandingkan ukuran luka aterosklerosis pada 30 tikus laboratorium dengan bentuk penyakit jantung. Binatang pengerat itu kekuarangan apolipoprotein-E, membuat mereka rentan mengalami luka aterosklerosis. Apolipoprotein-E membantu mengatur lemak dalam tubuh.
Setengah dari tikus diberi makan bubuk blueberry kering selama 20 minggu. Blueberry yang diberikan setara dengan setengah cangkir blueberry segar. Tikus-tikus dalam kelompok pengendali tidak makan makanan yang mengandung bubuk blueberry.
Pada akhir penelitian, plak diukur pada dua lokasi pada aorta di mana 39 dan 58 persen lebih kecil dalam tikus yang makan bubuk blueberry dibandingkan pada luka plak dalam binatang yang makanannya tidak mengandung bubuk blueberry.
Para peneliti ingin mencari tahu mekanisme demi mekanisme blueberry membantu mengendalikan ukuran luka. Contohnya, menurut pernyataan media, para ilmuwan ingin melihat bila blueberry mengurangi tekanan oksidatif. Tekanan itu dikenal sebagai faktor risiko aterosklerosis, dengan meningkatkan aktivitas dari enzim antioksidan.
Dalam penelitian selanjutnya, tim peneliti berencana menyelidiki apakah konsumsi blueberry pada masa bayi, kanak-kanak dan muda akan mencegah terjadinya dan perkembangan aterosklerosis pada tahun-tahun selanjutnya.
(ENY/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010