Ibu suka menelepon saya sebelum bertanding, memberikan semangat dan doa
Jakarta (ANTARA) - Penyerang sayap Persija Jakarta Osvaldo Haay menekankan arti penting peran keluarga dalam kariernya yang gemilang di dunia sepak bola meski usianya baru 23 tahun.
"Keluarga sangat berperan atas pencapaian sejauh ini," ujar Osvaldo, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Rabu.
Osvaldo merupakan salah satu pesepak bola belia yang paling berprestasi di Tanah Air.
Pemain asal Papua tersebut pernah membawa Indonesia merebut medali perunggu sepak bola putra SEA Games 2017 dan medali perak SEA Games 2019.
Dia menjadi pencetak gol terbanyak di SEA Games 2019, lalu pernah dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga 1 2018, masuk sebagai 11 pemain terbaik Liga 1 2018 dan Piala Menpora 2021.
Di Piala Menpora tersebut, Osvaldo berhasil membawa Persija menjadi juara.
Baca juga: Osvaldo gaungkan target juara begitu kembali berlatih dengan Persija
Osvaldo menyebut, dukungan utama datang dari kedua orang tuanya. Sang ayah, Edison Haay, adalah orang yang paling sering melontarkan saran serta kritik kepada Osvaldo.
Hal itu karena Edison sempat menjadi pesepak bola di Jawa Timur. Posisinya pun sama dengan Osvaldo.
"Saya, kan, masih punya kekurangan soal mengambil keputusan dalam bermain. Bapak suka memberi masukan tentang itu. Kemudian juga soal menahan emosi. Saya masih suka spontan marah-marah ketika berlaga," tutur Osvaldo.
Sementara sang ibu, Suzana Boanitawati lebih memberikan dukungan moral dan semangat.
"Ibu suka menelepon saya sebelum bertanding, memberikan semangat dan doa," kata Osvaldo.
Baca juga: Osvaldo Haay ingin bermain di luar negeri selepas dari Persija
Baca juga: Osvaldo: Alessio kembangkan wawasan soal taktik
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021