Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah video sepanjang sembilan menit beredar di Twitter, dengan narasi pembakaran masjid serta kios akibat pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Akun Twitter @Sastrajingga, dalam unggahannya pada 25 Juli 2021, menyebut rekaman kejadian dalam video itu berlangsung di Medan, Sumatera Utara.

Berikut narasinya:
"VIRAL HARI INI ~ MEDAN MENCEKAM !! BIADAP AKIBAT LANGGAR PPKM KIOS DAN MASJID DIBAKAR".

Video yang sama juga ditemukan dalam kanal YouTube POROS TENGAH, yang diunggah juga pada 25 Juli 2021.

Hingga Rabu (28/7), video itu sudah diputar sampai 201.207 kali dan mendapatkan 3.700 respon dari pengguna lain YouTube.

Lalu, benarkah ada masjid-kios yang dibakar karena melanggar PPKM?


Penjelasan:
Video tersebut sebenarnya memperlihatkan suasana tawuran yang terjadi di kawasan Belawan, Medan pada Rabu 21 Juli 2021.

Fakta itu diketahui dari persamaan isi percakapan yang muncul dalam video di Twitter, dengan konten milik kanal YouTube Coretan Pinsil, berjudul "Medan mencekam : Viral video Polisi dibentak Warga saat tawuran antar warga di Medan Belawan".

Berikut keterangan Kanal YouTube Coretan Pinsil tentang kejadian dalam video itu:
"Warga Medan Belawan menuntut Kepolsek Belawan untuk bertindak mengamankan keributan yang terjadi Pada Rabu 21/7/2021 malam".

Dari hasil penelusuran ANTARA, polisi telah memastikan bahwa tidak ada insiden pembakaran rumah ibadah dalam rentetan aksi tawuran di Belawan tersebut, seperti dilansir CNN Indonesia.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan tawuran tersebut kerap terjadi antarkelompok pemuda setempat meski sering dimediasi.

Dengan demikian, video yang beredar di Twitter itu sama sekali tidak terkait dengan pelaksanaan PPKM.

Klaim: Masjid-Kios dibakar karena langgar PPKM
Rating: Salah/Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Tautan penarikan bantuan PPKM BPJS Rp300 ribu

Cek fakta: WNA China tiba di Soekarno-Hatta saat PPKM Darurat? Cek faktanya!

Cek fakta: Berkendara tengah malam di Jakarta kena sanksi? Cek faktanya!

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021