Jakarta (ANTARA News) - PT Nissan Motor Indonesia (NMI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Nissan, menargetkan penjualan hatchback March mencapai 1.000 unit per bulan.
"Kami akan mulai produksi pada November dan mulai mengirim ke konsumen pada Desember," ujar Presiden Direktur NMI, Takayuki Kimura, di Jakarta, Rabu.
Kimura menegaskan, NMI mulai membuka order March pada November mendatang. Namun, dia belum dapat memastikan peluncuran March dengan alasan sebagian pelanggan loyal Nissan sudah mengetahui kehadiran mobil ini.
"Kami sudah memajang March di IIMS Juli lalu, sehingga calon konsumen sudah banyak yang tahu," kata dia.
Rencananya, kata dia, March akan dilepas pada harga Rp 100-200 juta. March akan bersaing dengan model hatchback lainnya, seperti Mazda 2, Ford Fiesta, Honda Jazz, Toyota Yaris, dan Suzuki Swift.
March dirakit di pabrik Nissan di Purwakarta, Jawa Barat, yang berkapasitas 50 ribu unit setahun. Untuk sementara, kata dia, muatan lokal March hanya di bawah 10 persen, terdiri atas ban dan aki.
Ke depan, kata Takayuki, muatan lokal March akan dipacu menjadi 20 persen, setara dengan SUV X-Trail. "Ini merupakan salah satu startegi global kami untuk meningkatkan daya saing produk," tegas dia.
Sementara itu, NMI mulai mengekspor X-Trail dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) ke Malaysia sejak Agustus lalu. "Jumlah X-Trail yang diekspor sekitar 150 unit. Permintaan X-Trail di Malaysia cukup baik," ujarnya.
Kimura menerangkan, selain ke Malaysia, NMI juga mengekspor X-Trail ke Thailand dengan volume sekitar 100 unit sejak 10 bulan silam. "Kami juga ekspor komponen keluarga Livina Malaysia, Thailand, Brazil, dan Filipina," tegas Takayuki.
Tahun ini, Nissan mengincar penjualan domestik sebanyak 35 ribu unit, naik dibanding 2009 sebesar 21 ribu unit. Sampai September 2010, penjualan Nissan naik 89 persen menjadi 27 ribu unit. (ANT-258/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010