Yogyakarta (ANTARA News) - `Yogyakarta Contemporary Music Festival` diharapkan menjadi wadah pertukaran ide yang memberikan inspirasi bagi para komponis dari berbagai negara.
"Melalui `Yogyakarta Contemporary Music Festival` (YCMF), musisi diharapkan tidak hanya mampu membuka jejaring kerja, tetapi juga dapat menambah pengetahuan, dan keterampilan, terutama bagi komponis muda Indonesia," kata Direktur YCMF Michael Asmara, di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan melalui YCMF akan terjadi alih keterampilan dan persahabatan, yang nantinya sangat bermanfaat bagi kemajuan musikal para peserta yang berasal dari berbagai negara itu.
"YCMF akan menampilkan karya komponis muda maupun senior Indonesia, juga karya-karya komponis mancanegara dari negara-negara Asia, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Jepang, China, Taiwan, Korea, dan Iran, serta dari Australia, dan Selandia Baru," katanya.
Menurut dia, musisi dari beberapa negara Eropa seperti Prancis, Belanda, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat juga akan berpartisipasi dalam YCMF 2010.
"Diharapkan seluruh musisi dapat bertemu, saling bertukar ide maupun formula serta menginspirasi satu dengan lainnya dalam hal musik kontemporer," katanya.
Michael mengatakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh Komunitas Komponis Independen Yogyakarta itu bertujuan untuk memberikan wadah dan kesempatan bagi para komponis, pemain, musikolog, dan mahasiswa musik, terutama yang berasal dari Asia serta dari negara di luar Asia yang dipengaruhi musik Asia.
"Selain dimeriahkan dengan konser musik, YCMF juga akan diisi dengan loka karya serta diskusi panel yang difasilitasi para pemain maupun komponis senior, baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.
Menurut dia, festival tersebut tidak hanya menghadirkan para komponis muda, tetapi juga ditujukan bagi para audiens muda Yogyakarta dari berbagai kalangan. (ANT-158/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010