Tokopedia gelar workshop "product design" bagi jurnalis

Jakarta (ANTARA) - Tokopedia mengundang para jurnalis dari berbagai media dalam workshop product design yang digelar secara daring pada Rabu.

External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, workshop ini diselenggarakan agar dapat memperkaya pengetahuan dan keahlian orang-orang yang bekerja di media termasuk jurnalis mengenai product design yang kini mulai lumrah seiring perkembangan teknologi.

"Product design ini tercermin dari pertumbuhan industri teknologi digital yang sangat pesat. Sepuluh tahun lalu, product design menjadi kata yang asing, namun sekarang sudah cukup umum bahkan menjadi salah satu bidang yang cukup dicari," kata Ekhel.

Product Design Lead Tokopedia Dicky Dahrurozak menambahkan, workshop product design ini juga diharapkan dapat membantu media dan memperkaya kemampuan orang-orang di dalamnya agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan pembaca.

"Product design ini kan digunakan untuk memadukan kebutuhan pengguna dengan tujuan bisnis. Jadi apa yang diinginkan pengguna kepada perusahaan dan apa yang dibutuhkan perusahaan secara bisnis," tutur Dicki.

"Jadi, product design akan menjadi lem agar dua hal itu koheren dan saling melengkapi," lanjutnya.

Dalam workshop product design ini, para jurnalis dibekali pengetahuan design thinking, yakni apa saja yang harus dilakukan agar bisa menciptakan product design yang baik.

Workshop mengenai product design bagi jurnalis ini bukan workshop pertama yang digelar Tokopedia. Ekhel mengatakan, Tokopedia rutin menggelar workshop untuk mendukung talenta termasuk talenta digital yang ada di Indonesia.

"Kami selalu mengundang orang yang ahli di bidangnya, Kami berkomitmen tak hanya fokus pada bisnis tapi juga mendukung talenta di Indonesia, pastinya agar siapapun bisa menciptakan peluang dan berkarya untuk Indonesia," ujar Ekhel.

Tak hanya menyelenggarakan workshop, Tokopedia juga membuktikan komitmen tersebut dengan merilis Tokopedia Academy yang dapat diaskses oleh semua orang di Indonesia agar bisa meningkatkan minat dan kemampuannya.

"Tokopedia Academy inilah yang juga memayungi segala inisiatif kita untuk mendorong kemajuan talenta digital di Indonesia," kata Ekhel.