Lhokseumawe (ANTARA News) - Aparat kepolisian memperluas pengejaran terhadap dua tersangka perampokkan Bank BRI di Desa Lhok Nibong, Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur, Selasa (19/10).
"Sejumlah daerah di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Utara target pengejaran terhadap pelaku perampokan itu," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman di Langsa, Rabu.
Sebelumnya, polisi berhasil menembak mati dua dari empat perampok bersenjata api yang menyatroni Bank BRI di Desa Lhok Nibong, pada pukul 10.00 WIB.
Dalam aksi tersebut, dua perampokan yang tewas tersebut sebelumnya sempat mengambil uang Rp100 juta di berangkas bank tersebut.
Melihat rekannya ditembak, dua pelaku tersebut kabur dengan membawa lari senjata api AK-47 dari rekannya. Uang rampokan senilai Rp100 juta gagal dibawa dua perampok tersebut.
Menurut Kapolres, dua dari empat pelaku yang berhasil kabur dari tembakan petugas dipastikan berada dalam wilayah Aceh Timur dan Aceh Utara dan pihak kepolisian mulai mendapatkan sejumlah informasi otentik tentang keberadaan kedua pelaku yang kabur bersama satu pucuk senjata api AK 47.
"Pengejaran terus kita lakukan, seluruh Polsek dan pos polisi pembantu yang kita miliki telah kita siagakan dan memperketat razia di jalan, pelaku masih di wilayah Aceh Timur atau Aceh Utara," kata Kapolres
Atas insiden perampokan tersebut, tambah Kapolres, pihaknya telah menambah kekuatan penjagaan seluruh bank yang ada dalam wilayah hukumnya guna mengantisifasi kemungkin terjadinya kasus yang sama di sejumlah ibukota kecamatan di Aceh Timur.
"Kekuatan pengamanan bank sudah ditambah, dari biasanya kita tempatkan dua personil polisi, sekarang menjadi empat orang bersenjata lengkap," kata Kapolres.
Kapolres menyebutkan, pascainsiden perampok kondisi dan situasi Bank BRI Lhok Nibong telah kembali normal, aktivitas bank sudah kembali berjalan seperti biasa bersama bantuan personil polisi yang ada.
Lebih lanjut Ridwan mengatakan, dalam razia yang digelar untuk menghambat pelarian kedua pelaku perampok tersebut, Selasa malam (19/10) pihaknya mengamankan 10 Kg ganja kering dalam perjalanan keluar Aceh.
"Dalam razia itu kita mengamakan 10 Kg ganja dalam sebuah mobil Kijang Kapsul asal Lampung, barang bukti dan satu tersangka kita amankan di Polres, dua rekannya sempat turun dan kabur saat melihat razia polisi, ganja itu akan dibawa ke Lampung," ujarnya.
(ANT-137/H011/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010