"Lagu 'Lukisan' itu telah dirilis di berbagai media platform digital sejak di penghujung 2020," kata penyanyi yang bernama lengkap Cinta Aisyah Humairo kepada Antara, Selasa (27/7) malam.
Ia mengaku faktor ketidaksengajaan dirinya bertemu dengan Kang Osenk hingga menyanyikan karyanya karena sebelumnya ia tidak ada niat serius untuk mendalami bernyanyi.
Baca juga: Poppy Taubari hadirkan single Melayu "Di Rantau"
Disebutkan, dirinya hanya sekadar bernyanyi bersama teman-teman saja. "Eh saya bertemu dengan Kang Osenk, saya memberanikan diri menyanyikan karyanya," ujarnya.
Dari pertemuan itu, bakat penyanyi indie kelahiran Mataram, 15 Februari 2002 mulai meningkat untuk menggarap beberapa lagu dari Kang Oseng dan satu lagu milik the Legend Ary Juliyant yang berjudul "Dilepas Pantai Padang Bai".
Akan ada lima lagu yang rilis di media platform digital sebagai bentuk apresiasi dalam dunia seni tarik suara khusus di Mataram dan umumnya di Indonesia.
"Insya Allah akan rampung di tahun 2021," katanya.
Tidak hanya audio saja yang ditawarkan oleh Sisasa, dia pun mencoba untuk membuat video lirik dari setiap lagunya, salah satu yang telah tayang di Channel YouTube Sisasa, 25 Juli 2021 berjudul "Lukisan".
Dari audio menjadi visual adalah wujud eksistensi Sisasa di bawah managemen ROOM yang berkolaborasi dengan beberapa komunitas kreatif di Lombok salah satunya DPK (Daripada Kosong).
Sisasa menawarkan keharmonisan dari setiap lagunya yang tidak jauh dari kehidupan sehari-hari yang pernah dialami, dirasakan oleh setip orang. Dengan hadirnya Sisasa di blantika musik indie Mataram setidaknya menawarkan angin segar untuk musisi Mataram untuk tetap berkarya.
Baca juga: Terinspirasi PPKM, Sandy Canester rilis "Semoga Cepat Berakhir"
Baca juga: Rilis "Why Can't We", Calvin Jeremy gandeng Amanda Caesa dan musisi AS
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021