Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, dirinya tetap menjalin komunikasi dengan berbagai elite politik nasional sebagai bentuk etika politik.
"Komunikasi dan silaturahim dengan tokoh politik saya lakukan. Memang tidak semua pertemuan saya diberitakan. Di Indonesia jumlah elite politik nasional ratusan, mereka juga menjaga komunikasi dengan saya," kata Presiden dalam wawancara dengan sebuah radio swasta di Jakarta, Rabu.
Presiden menjelaskan, komunikasi dengan Amien Rais, mantan Wapres Jusuf Kalla dan juga mantan Wapres Try Sutrisno kerap dilakukan untuk membahas sejumlah masalah bangsa.
Selain dengan tokoh-tokoh tersebut, Presiden juga membuka komunikasi dengan tokoh-tokoh yang dikenal masyarakat merupakan bagian dari partai oposisi seperti Taufiq Kiemas, Wiranto dan Prabowo.
Presiden juga mengatakan dengan kalangan tokoh agama dari Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah, Persis dan ormas Islam lainnya juga komunikasi dibuka.
Menurut Presiden, dari komunikasi yang dilakukan dengan ratusan elite politik nasional, meski sebagian besar berjalan dengan baik, namun diakuinya ada juga yang tidak berkelanjutan karena beberapa hal.
"Tapi begini, agar tidak ada dusta di antara kita, memang ada elite yang punya agenda dan kepentingan tertentu, politik, terkait bisnis dan beberapa hal saya tidak penuhi, karena harus mematuhi Undang-Undang dan norma, saya akan jalankan saran untuk lakukan komunikasi, tapi bila ada yang tidak klop maka itu di luar kemampuan saya," kata Presiden.
(P008/A041)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010