Karachi (ANTARA News) - Kekerasan berlanjut di kota Karachi di bagian selatan Pakistan, Selasa, dengan sedikit-dikitnya 16 orang tewas dalam beberapa serangan, kata polisi dan beberapa pejabat.

Sedikit-dikitnya 49 orang telah tewas di Karachi sejak Sabtu ketika kekerasan meletus menjelang pemilihan untuk mengganti seorang anggota dewan provinsi yang dibunuh Agustus lalu.

Pejabat senior polisi Naveed Khawaja mengatakan sejumah pria bersenjata dan ber sepeda motor melepaskan tembakan di daerah Sher Shah.

Delapan orang tewas dan 10 terluka dalam insiden itu, kata Hashim Raza, pejabat bagian kesehatan provinsi Shindh, yang beribukota Karachi..

Delapan orang tewas dalam insiden lainnya di kota itu Selasa, kata polisi, meskipun tidak jelas apakah semua serangan tersebut tarkait dengan kekerasan tanpa henti tersebut.

Kelompok Muttahida Qaumi Movement (MQM), kekuatan politik dominan di Karachi, telah meningkatkan tekanan pada pemerintah untuk membendung kekerasan itu. MQM menyatakan beberapa pegawainya termasuk di antara mereka yang tewas.

Menurut sumber itu, MQM telah mengancam pada akhir pekan untuk mundur dari pemerintah koalisi dengan Partai Rakyat Pakistan pimpinan Presiden Asif Ali Zardari guna memprotes kekerasan itu.

Di karachi itu terdapat pelabuhan penting Pakistan, bursa saham dan bank sentral serta jalan masuk utama bagi pasokan militer Barat yang menuju ke tetangganya Afghanistan yang terkurung daratan.(S008/M016)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010