PKT salurkan 30 tabung oksigen medis ke RS Bhayangkara Balikpapan

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menyalurkan bantuan 30 tabung oksigen medis beserta regulator untuk RS Bhayangkara Balikpapan dalam rangka mendukung penanganan pasien COVID-19 di wilayah tersebut.

Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan bantuan tersebut merupakan kesinambungan kontribusi PKT melalui program PKT Proaktif, untuk membantu pemenuhan kebutuhan oksigen bagi pasien atau masyarakat Kalimantan Timur, khususnya di RS Bhayangkara Balikpapan.

Sebelumnya Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kapolda Kaltim Irjen Herry Rudolf Nahak di Mapolda Kaltim, Senin. Bantuan ini juga merupakan implementasi dukungan atas kebijakan Kementerian BUMN, dengan aktif berkontribusi membantu Pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan oksigen secara maksimal.

 

“Bantuan 30 tabung oksigen medis beserta regulator ini kami harap dapat mendukung optimalisasi penanganan pasien COVID-19 di RS Bhayangkara,” kata Qomaruzzaman.

Dalam menyediakan pasokan oksigen medis, PKT memproduksi secara mandiri guna mendukung kebutuhan penanganan pasien di Kalimantan Timur. Hal ini juga telah berjalan di Kota Bontang, dengan menyalurkan bantuan 30 ton oksigen medis, untuk seluruh Puskesmas di Bontang dan RS Amalia.

Qomaruzzaman memastikan kontribusi penanganan dan pengendalian Covid-19 terus ditingkatkan PKT melalui berbagai upaya, baik dukungan bagi pemerintah, petugas medis hingga masyarakat.

 

Penyaluran tabung oksigen medis juga rak hanya berfokus di Kota Bontang sebagai wilayah operasional perusahaan, tapi juga dimaksimalkan untuk masyarakat di Kalimantan Timur dan daerah lainnya. “PKT siap membantu masyarakat di Kaltim, agar penanganan dan pengendalian COVID-19 bisa berjalan dengan optimal. Khusus oksigen, pasokannya tersedia di PKT dengan jumlah sangat mencukupi,” kata Qomaruzzaman.

Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak mengatakan bantuan tabung oksigen dan regulator akan dimaksimalkan untuk mengantisipasi kelangkaan oksigen di RS Polri Bhayangkara, maupun RS lainnya di Balikpapan. “Jadi ini sangat membantu sekali. Kita sangat berterimakasih kepada PKT yang tidak hanya membantu kebutuhan tabung, tapi juga memproduksi sendiri oksigennya,” lanjut Kapolda.

Kapolda berharap kebutuhan oksigen di Kalimantan Timur bisa tercukupi dan penanganan pasien COVID-19 yang masih tinggi di berbagai RS bisa dilakukan dengan baik berkat kontribusi PKT. “Harapan kita sih tabungnya tidak terpakai, dalam artian masyarakat tidak ada lagi yang sakit sampai harus dirawat. Namun jika membutuhkan (oksigen), kita siap untuk mendukung,” kata Kapolda.