Tentu ASDP siap membantu serta melayani seluruh mitra kerja dan masyarakat yang belum menerima vaksin dapat segera terealisasi
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan apresiasi terhadap komitmen TNI AL bersama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan II Banten dan seluruh mitra maritim di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten dalam mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi massal.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama pemangku kepentingan Pelabuhan Merak telah memvaksinasi sekitar 1.500 orang, dengan jenis vaksin Sinovac dalam rangka mendukung program pemerintah satu hari satu juta vaksin.
"Sekitar 1.500 orang di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten hari ini mendapatkan vaksinasi Covid-19 melalui kegiatan serbuan vaksinasi kepada masyarakat dan mitra kerja maritim di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten. Tentu ASDP siap membantu serta melayani seluruh mitra kerja dan masyarakat yang belum menerima vaksin dapat segera terealisasi. Apalagi, target kekebalan imunitas (herd immunity) akan tercapai apabila 80 persen masyarakat telah divaksin," kata Ira dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Ira mengatakan Korps Marinir TNI AL berinisiatif melaksanakan vaksinasi di berbagai tempat di pelabuhan termasuk penyeberangan dengan sasaran Anak Buah Kapal (ABK) kapal penyeberangan, karyawan/petugas pelabuhan, penumpang kapal dan masyarakat di sekitar pelabuhan.
Saat ini, kata Ira, pemerintah sedang mengupayakan terwujudnya (herd immunity) dan masyarakat diminta untuk mendukung dengan segera melakukan vaksinasi Covid-19 agar mencapai target maksimal sehingga bisa kembali beraktifitas normal.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kegiatan serbuan vaksin Covid-19 yang diselenggarakan Korps Marinir TNI AL bersama KKP Kelas II Banten dan ASDP ini merupakan wujud komitmen dan contoh yang baik dalam meningkatkan target vaksinasi nasional, yang dilakukan melalui simpul transportasi.
"Ini contoh yang baik dari TNI AL dan Polri dalam melakukan intensifikasi vaksin. Sesuai arahan Presiden dalam mencapai target satu hari satu juta vaksin. Seperti di wilayah Cilegon ini, baru sekitar 18 persen yang telah mendapatkan vaksinasi. Targetnya, dapat tercapai sedikitnya 60 persen," tutur Menhub Budi.
Menurutnya, wilayah simpul transportasi khususnya pelabuhan laut menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan vaksinasi mengingat menjadi lokasi perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya.
"Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk bangsa," ujarnya.
Kegiatan Serbuan Vaksin Covid 19 Korps Marinir TNI AL ini juga dilaksanakan dengan cara Ship to ship mendatangi dari kapal ke kapal yang sedang Lego Jangkar menggunakan 1 Kal TNI AL, 1 Patkamla, 3 kapal patroli KSOP dan 5 unit Perahu Karet Korps Marinir TNI AL untuk mendukung vaksinasi khususnya melayani seluruh ABK Kapal tidak bisa datang ke dermaga karena alasan operasional atau sedang lego jangkar.
Adapun petugas tenaga kesehatan yang ditugaskan berjumlah 60 orang (5 Dokter) dari TNI AL yaitu Dinas Kesehatan Korps Marinir, Rumah Sakit Angkatan Laut Marinir Cilandak, Batalyon Kesehatan 1 Jakarta, Satuan Kesehatan Lanal Banten dan dari Kemenhub yaitu 2 orang (1 Dokter) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Bagi masyarakat yang hendak divaksin, mereka harus memenuhi beberapa persyaratan seperti, berumur minimal 18 tahun dan diwajibkan membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tidak hanya itu, masyarakat juga harus melewati protokol kesehatan seperti pengecekan suhu badan serta pengecekan tekanan darah.
Selain kegiatan vaksinasi, dalam kegiatan hari ini juga dilakukan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Perhubungan berjumlah 700 paket dan ASDP sebanyak 500 paket sembako yang diberikan kepada pengemudi ojol, pedagang asongan, pegawai pelabuhan dan tenaga kesehatan serta masyarakat di sekitar pelabuhan.
Sebagai informasi, kegiatan Serbuan vaksin Covid-19 di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (27/7) dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, yang didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Baca juga: Penumpang kapal tujuan Pulau Jawa wajib bawa surat negatif Covid-19
Baca juga: ASDP Merak ancam pecat pegawai terlibat pemalsuan tiket penyeberangan
Baca juga: Komisi V DPR tinjau Pelabuhan Merak, ini komentarnya
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021