Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia mencatat investasi dana asing di Surat Utang Negara (SUN) meningkat sebesar Rp3,25 triliun pada minggu kedua Oktober antara 11 - 15 Oktober.

Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi A Johansyah, di Jakarta, Selasa, mengatakan dengan kenaikan itu pangsa SUN asing meningkat dari 29,35 persen menjadi 30,12 persen.

Sedangkan untuk pasar saham domestik selama sepekan mencatat adanya net jual saham oleh asing sebesar Rp161 miliar dengan transaksi asing yang mencapai 29,63 persen dari total transaksi saham.

Ditambahkan Difi, selama pekan itu terjadi "outflow" dana asing sebesar Rp4,03 triliun, seiring tingginya SBI jatuh waktu. Meski begitu, pangsa SBI asing tetap meningkat dari 30,98 persen menjadi 31,50 persen, walaupun kepemilikan asing pada SBI berkurang Rp7,1 triliun.

Penurunan dana asing terjadi pada SBI karena SBI milik investor asing yang jatuh waktu tidak dapat langsung diperpanjang. Sementara di pasar saham terjadi aksi "profit taking", sehingga asing "net" jual walau dalam jumlah yang kecil.

Menurut Difi, penempatan investor asing terbesar secara nominal masih di SUN diikuti SBI dan saham.

Porsi kepemilikan asing di SUN mencapai Rp189,51 triliun atau 30,9 persen, sementara porsi kepemilikan asing di SBI mencapai Rp70,87 triliun atau 31,5 persen.  (D012/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010