Jakarta (ANTARA News) - Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengungkap kasus mutilasi terhadap Karyadi (53), yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu polisi atau Banpol di Pasar Induk Kramatjati Jakarta Timur.
"Tersangka pelakunya adalah istri korban yang bernama Muryani (53)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Nicolas A.Lilypali, di tempat kejadian, Jl. Anggrek RT 04/02 No.8, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (19/10).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa mengenaskan itu terjadi Minggu (12/10) lalu, pada saat Karyadi mengunjungi istri ketiganya di rumah kontrakannya.
"Pelaku cemburu karena mendengar keinginan Karyadi ingin menikah lagi," kata salah seorang polisi yang tidak mau disebut namanya.
Pada saat sang suami tidur-tiduran sembari menonton televisi, Muryani mendatangi korban sembari menenteng tabung gas seberat 3 Kg, dan memukul kepala korban hingga mengeluarkan darah segar.
Akibat hantaman tabung gas itu, Karyadi terkapar tewas.
Selanjutnya, Muryani yang sehari-hari berjualan buah-buahan di dekat Apotik Obor, Pasarrebo, Jakarta Timur itu, menghilangkan jejak dengan memotong-motong korban dengan pisau.
Seusai memutilasi lelaki `tukang kawin` itu, Muryani membuang potongan tubuh korban ke Kali Baru, Kramatjati, Jakarta Timur.
Potongan tubuh korban lainnya, dibuang tidak jauh dari rumah pelaku di Gang Makmur RT09/02, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.
Seusai membuang potongan tubuh korban, pisau yang digunakan Muryani memotong korban dibuang di bak sampah tidak jauh dari Kalibaru, Kramatjati.
Sementara, terungkapnya korban mutilasi, kata Kasat Reskrim, berdasarkan olah TKP, hasil otopsi dan tes DNA anak korban Bidin dan Edi.
"Akhirnya dugaan kuat mengarah ke isteri ketiga korban, Muryani," kata Nicolas.
Selanjutnya, katanya, Senin (18/10) malam, sekitar Pukul 23.00, Muryani ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Timur.
Kepada polisi Muryani mengakui sebagai pelaku mutilasi tersebut. (ANT-223/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010