Makassar (ANTARA) - Gerakan nasional 1.000 startup (usaha rintisan) digital dari Startup Studio Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI fokus mendorong masyarakat untuk menjadi wirausahawan.

Regional Officer 1000Startup Digital Khairul Umam di Makassar, Selasa, menjelaskan gerakan ini merupakan program pembinaan bagi mereka yang ingin mencari solusi teknologi dari berbagai permasalahan di Indonesia melalui startup digital.

Program yang membuka peluang kewirausahaan berbasis teknologi digital ke seluruh lapisan masyarakat ini fokus mengembangkan talenta startup digital yang berkualitas.

"Tidak hanya itu, juga mendorong terciptanya solusi digital untuk permasalahan lokal sekaligus membangun ekosistem startup digital yang kolaboratif dan inklusif," katanya pada acara roadshow Unhas secara virtual.

Baca juga: Gan Konsulindo Grup ajak UMKM dan startup galang donasi lawan COVID-19

Baca juga: Tips menggaet investor untuk pendiri startup pemula

Lebih lanjut, Umam menambahkan program ini diinisiasi pada tahun 2016 dengan Kominfo sebagai leader dari sektor startup digital. Gerakan ini kemudian terus berlanjut dan mulai berkembang pada 2017 dan melibatkan 200 startup di 10 kota.

Tahun 2020 ini, program tersebut kemudian mencakup 17 kota dengan 1.260 startup yang terlibat.

"Jika ada yang ingin bergabung, kita dapat memberikan akses ke mentor-mentor ternama di dunia startup, industri, akademik dan pemerintah dengan pendampingan selama 3-6 bulan," kata Umam.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas Prof Dr Ir Muh Restu MP sebagai salah satu narasumber memberikan gambarannya terkait "Trend Startup Sebagai Solusi Menuju Indonesia Digital".

Dirinya mengatakan, perkembangan startup di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup bagus dan menggembirakan.*

Baca juga: Startup dan relawan bantu tangani COVID-19 lewat Oxygen for Indonesia

Baca juga: Telkomsel komitmen perkuat ekosistem usaha rintisan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021