Wakatobi, Sultra 19/10 (ANTARA) - Polisi Resort Wakatobi mengungkap pelaku pembunuhan terhadap pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapolres Wakatobi, AKBP Pitra A Ratulangi di Wakatobi, Selasa mengatakan, pelaku pembunuhan terhadap pimpinan Stikes La Ode Masiuddin yaitu warga Desa Tindoi Kecamatan yakni La Hadiman (31).

"Dia diduga kuat otak dari semua rangkaian aksi sadis itu, pelaku kami tangkap, minggu (17/10) sekitar pukul 13.00 Wita, di sekitar perantaraan Desa Waha dengan Desa Waelumu Kecamatan Wangiwangi, tanpa ada perlawanan," katanya.

Ia menjelaskan, pelaku setelah melakukan aksi bejat itu langsung melarikan diri ke hutan. Akhirnya, jajaran Polres Wakatobi bersama Polsek Wangiwangi melibatkan orang tua pelaku agar bisa membantu untuk membujuk pelaku menyerahkan diri.

"Karena pelaku sudah kelaparan di hutan, akhirnya dengan bujukan dari orang tua langsung menyerahkan diri," katanya

Pitra mengatakan, dari keterangan saksi-saksi yang telah dikumpulkan pihak Polres Wakatobi, kejadian yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban yang merupakan pimpinan STIKES Wakatobi tersebut, berawal dari pelaku yang saat itu tengah `ngebut` di jalan raya.

"Pada malam hari sekitar rumah korban di Dea Waelumu Kecamatan Wangiwagi pelaku kebut-kebutan. Karena korban merasa terganggu dengan ulah pelaku, maka korban langsung menegurnya," tambahnya.

Ia menambahkan, namun, teguran korban itu tidak diterima pelaku. Tidak lama kemudian, pelaku yang diduga ada temannya saat membantai korban, langsung mendatangi rumah korban dan menunggunya di depan rumah.

"Saat korban keluar rumah hendak mengamankan motor untuk di parkir di dalam rumah, pelaku langsung menyergapnya dan memukuli serta menghajarnya dengan menggunakan sebilah badik," tambahnya.

Akibat sabetan sebilah badik tersebut, korban mengalami luka tusukan sebanyak enam tusukan. Keluarganya serta warga di sekitar langsung membawa korban ke puskesmas terdekat.

"Namun karena luka yang diderita cukup parah akibat tusukan badik itu, maka nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir di puskesmas Patuno," jelasnnya.

Pelaku yang diduga kuat sebagai pembunuh pimpinan Stikes Wakatobi saat ini sudah diamankan di Mapolres Wakatobi guna pemeriksaan lebih lanjut. Pihak polres Wakatobi juga sudah mengamankan barang bukti.

"Selain itu, pihak polres juga sedang mengembangkan pemeriksaan dengan meminta keterangan saksi-saksi yang melihat langsung kejadian itu," pungkas Pitra. (ANT-175/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010