Bengkulu (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu pada tahun ini membangun sebanyak 9.000 unit tempat pelayanan air bersih di sejumlah desa.

"Tahun ini, kita membangun sebanyak 9.000 titik pelayanan air bersih yang tersebar di sejumlah desa. Pembangunan fasilitas ini untuk mengatasi kebutuhan air bersih masyarakat pedesaan," kata Bupati Bengkulu Tengah Bambang Suseno di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan, pembangunan tempat pelayanan air bersih ini dilaksanakan melalui program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) setempat.

Pembuatan fasilitas pelayanan air bersih ini dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat sesuai dengan ketentuan pelaksanaan PNPM di daerah itu.

Dengan dibangunnya fasilitas tempat pelayanan air bersih tersebut, maka masyarakat pedesaan di daerah ini tidak kesulitan lagi mendapatkan air bersih pada saat musim kemarau.

Sebab, air bersih sudah mengalir hampir di seluruh desa yang ada di kabupaten ini. Sebab, selama ini sebagian besar masyarakat mengkonsumsi air sungai untuk kebutuhan mandi, masak, minum dan mencuci.

Hal ini terjadi karena fasilitas air bersih di desa dalam wilayah Bengkulu Tengah belum ada sama sekali, tetapi setelah dibangun 9.000 titik pelayanan air bersih tersebut, maka kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi, katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Bengkulu Husni Hasanudin mengatakan, pada 2010 dana PNPM yang dialirkan ke kabupaten itu sekitar Rp400 miliar lebih.

Dana sebanyak ini disalurkan ke 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Sebagian dana PNPM yang diberikan pemerintah pusat ke kabupaten/kota di Bengkulu digunakan untuk peningkatan infrastruktur pedesaan dan pelayanan air bersih.

Salah satu dana PNPM di Bengkulu yang dibangun fasilitas penyediaan air bersih adalah di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan dana PNPM sebesar Rp 1,2 miliar digunakan untuk membangun 9.000 titik tempat pelayanan air bersih, katanya. (ANT-212/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010