Khususnya dalam mengantisipasi kompleksitas model bisnis serta risiko ekonomi dan keuangan di era digital.

Jakarta (ANTARA) - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengatakan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) memiliki tiga peran penting dalam mendukung akselerasi pemulihan ekonomi di era digital.

“Khususnya dalam mengantisipasi kompleksitas model bisnis serta risiko ekonomi dan keuangan di era digital,” kata Dody dalam pembukaan webinar publik BI–ISEI Jawa, Selasa.

Dody yang juga Ketua Bidang II Kajian dan Perumusan Kebijakan Pengurus Pusat ISEI, menyampaikan peran ISEI yang pertama adalah memahami perkembangan isu terkini, serta berbagai inisiatif yang ditempuh otoritas secara global.

Baca juga: BI : Pertumbuhan ekonomi syariah lebih baik dari nasional

Kedua, memberikan dukungan bagi penguatan regulatory reform di era digital yang berfokus pada simplifikasi proses perizinan dan kerja sama antarpelaku industri yang lebih dinamis, (restrukturisasi industri sistem pembayaran untuk memastikan terjaganya kepentingan nasional dan playing field yang seimbang, serta pengawasan yang terintegrasi.

“Peran ketiga adalah bersama-sama memanfaatkan potensi digital melalui dukungan layanan finansial untuk meningkatkan intermediasi dari jasa keuangan ke sektor potensial, termasuk pemasaran produk-produk UMKM kepada pasar global,” ujar Dody.

Pada kesempatan yang sama, Deputi IV Kemenko Perekonomian RI Rudy Salahudin menyampaikan bahwa pandemi telah mengubah perilaku konsumen menjadi less contact economy, lebih banyak melakukan aktivitas di rumah, serta belanja secara daring.

Baca juga: Pengamat ingatkan risiko kenaikan defisit anggaran dari penambahan PEN

Ia mengatakan selama pandemi, transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap tumbuh tinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yakni meningkatnya akseptansi dan preferensi masyarakat berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, dan akselerasi perbankan digital.

“Sekaligus melanjutkan perkembangan positif perkiraan beberapa lembaga assessor terkemuka terhadap potensi transaksi digital Indonesia yang mampu tumbuh hingga dua digit setiap tahun, atau menyentuh 124 Miliar dolar AS di tahun 2025,” ungkapnya.

Penyelenggaraan webinar publik BI – ISEI Jawa merupakan rangkaian kegiatan menuju Kongres ISEI XXI Agustus 2021 di Makassar. Webinar tersebut bertujuan memberikan informasi pada masyarakat tantangan pemulihan ekonomi, dan pentingnya digitalisasi dalam ekonomi dan bisnis untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi, meningkatkan pemahaman atas inisiatif inklusi keuangan, memberikan informasi bentuk-bentuk digitalisasi di bidang keuangan dan UMKM, serta memberikan informasi pelaksanaan kongres ISEI, yang menjadi ajang refleksi peran organisasi ISEI pada kemajuan perekonomian di Indonesia.

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021