Ambon (ANTARA News) - Pemerintah Kota Ambon menyertakan seorang dokter umum untuk mendampingi 359 orang calon haji (calhaj) asal kota tersebut yang akan berangkat ke Mekkah, 24 Oktober 2010.
"Untuk tahun ini kita tugaskan hanya satu petugas kesehatan sebagai pendamping, yakni dr Jenna," kata Wali Kota Ambon, Drs.M.J.Papilaja, Selasa, dalam sambutanya pada acara pelepasan jamaah calon haji Kota Ambon yang akan berangkat menuju embarkasi Makassar 22 Oktober mendatang.
Papilaja menjelaskan, tahun lalu pemerintah Kota Ambon menugaskan dua petugas kesehatan, tetapi tahun ini hanya seorang sesuai permintaan Kantor Kementerian Agama Kota Ambon.
Wali Kota berharap seluruh jamaah calon haji asal kota Ambon dapat menjaga kesehatan, sebab perjalanan dari Ambon menuju Makassar dan kemudian ke tanah suci Mekkah cukup melelahkan dan butuh fisik yang prima.
"Kalau ada gangguan kesehatan segera hubungi dokter Jenna," katanya.
Papilaja juga mengingatkan jamaah calon haji agar selalu berhati-hati agar tidak terpisah dari rombongan, apalagi sering terjadi kasus kejahatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon, Hanafi Kasim, dalam laporannya mengatakan, ada lima calon haji yang hingga kini belum mendapatkan vaksin Maningitis.
Namuin demikian, katanya, koordinasi masih terus dilakukan agar mereka dapat divaksinasi sebelum keberangkatan tanggal 22 Oktober.
"Kalaupun lima calon haji ini hingga tanggal berangkatan menuju embarkasi Makassar belum juga divaksinasi, mereka akan divaksinasi di Makassar. Petugas kesehatan di sana sudah menyatakan bersedia," katanya.
(ANT118/Z002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010