Jakarta (ANTARA) - Sistem pencernaan tubuh adalah salah satu bagian tubuh yang harus dijaga kesehatannya. Ada beberapa tanda yang mengindikasikan sistem pencernaan sedang kotor seperti diare, sembelit, mual, dan sakit perut.

Ketika sistem pencernaan sedang kotor atau tidak baik-baik saja bisa menimbulkan beberapa penyakit seperti maag dan gerd. Menurut definisi, detoks adalah sesuatu yang dimulai dan dihentikan.

"Ide umumnya adalah membersihkan tubuh dari beberapa substansi atau memulai ulang tubuh. Beberapa detoks bisa dilakukan dengan lembut, selama sehari atau dua hari dengan masih mengkonsumsi makanan. Namun detoks lain bisa dilakukan dengan cara ekstrem selama berminggu-minggu dengan makanan atau minuman yang dibatasi," kata pakar nutrisi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat Marisa Moore dikutip dari Instyle pada Selasa.

Baca juga: GERD saat pandemi didorong faktor stres

Baca juga: Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong

Perlu diingat bahwa tubuh memiliki proses detoksifikasi alaminya sendiri. Organ detoks terkuat Anda adalah hati, kata Nisha Chellam, M.D., seorang dokter di Parsley Health.

Itulah salah satu alasan mengapa ketika Anda minum lebih dari beberapa koktail, tubuh Anda merasa perlu dibersihkan keesokan harinya.

Segala sesuatu yang Anda makan melewati saluran pencernaan dan kemudian disaring melalui hati untuk mengekstrak nutrisi dari apa yang Anda makan. Dan sayangnya, semakin banyak makanan olahan yang Anda makan maka semakin keras hati akan bekerja untuk mengekstrak nutrisi dan mendetoksifikasi tubuh, jelasnya.

Untuk itu ada empat cara yang bisa dilakukan untuk detoks:

1. Perbanyak minum air putih

Sudah bukan rahasia umum lagi jika air putih memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Selain sebagai kebutuhan harian tubuh manusia, air putih juga sangat baik untuk kesehatan ginjal, paru-paru,
jantung, dan sistem pencernaan.

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh menjadi salah satu penyebab sembelit. Saat mengalami dehidrasi, usus besar menyerap air yang menyebabkan feses menjadi keras dan kering. Jadi, baiknya konsumsi 8 gelas air dalam sehari.

Baca juga: Pengidap GERD tetap dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan

Baca juga: Setahun pandemi, keluhan penyakit asam lambung meningkat

Halaman selanjutnya: Konsumsi buah dan sayur

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021